Sudah satu bulan Yudha menghilang bak ditelan bumi. Selama itu pula Hanbi merasa sedih, entah ada apa dengan dirinya yang seakan tak rela Yudha melupakanya begitu saja. Hanbi juga mempersiapkan diri untuk Ujian dan juga SBMPTN. Hanbi berencana kuliah di PTN ia ingin mengambil Bahasa Korea. Hanbi bukan penggemar Kpop akut tetapi ia menyukai salah satu Boy Band Korea EXO dan drakor. Menurut Hanbi musik Korea sangat unik dan juga drama nya tak seperti sinetron yang memiliki banyak episode dan jalur ceritanya selalu berputar. Hanbi tengah menonton drama Korea. Paksi meloncat dari belakang duduk di sebelah Hanbi.
“Drakor mulu deh. Hidup kita tak seperti drakor Bi. Lagian betah banget nonton mana nunggu seminggu buat nayangin seepisode lagi.”
“Dari pada sinetron sama FTV isisnya cinta mulu beda sama drakor. Dari drakor nih ya kak aku jadi tau bagaimana wartawan, tentara, dokter, polisi, arti, sekretaris bekerja dan tau masalah yang ada disana walau gak secara langsung.”
“Iya juga sih, btw besok ada orang Korea mau ke Indonesia loh. Kalau gak salah SM apa gituh ada kerja sama dengan kantor tempat kerja abang.” Hanbi menatap abangnya yang tengah fokus menonton ia coba menyari apakah ada kebohongan dari kata sang abang.
“Yang bener bang. Jangan-jangan SM Entertaiment lagi. Iihh aku ikut bang aku mau lihat.” Hanbi mengguncang lengan Paksi.
“Kalau pas peresmian perjanjian enggak bisa dek. Isinya orang-orang penting semua.” Hanbi memanyunkan bibirnya. Paksi menghela nafas ia tahu adiknya tengah merajuk.
“Tapi nanti ada satu Boy Grup dari agensi mereka dateng buat acara ulang tahun kantor. Kalau gak salah sih eemmmm.....Donghi, En..Enyek sama Hyoyeon gituh.”
“Eunhyuk, Donghae bang bukan Donghi Enyek.”
“Mana tahu abang lagian nama kok susah di ucapin. Yang abang tau Cuma Siwon member Super Junior sama Song Jung Ki.”
“Donghae sama Eunhyuk juga member Super Junior kali bang. Menurut abang emang mereka member SMASH.” Ucap Hanbi dengan nada sewot.
“Abangkan gak tahu Hanbi ku sayang. Udah sana tidur udah habis juga dramanya. Besok bangun pagi abang mau ajak kamu ke Safari lihat kembaran kamu.” Hanbi memukul lengan Paksi.
“Abang mau ketemu sama kembaranya.” Ucap Hanbi berlari menunggalkan Paksi yang hampir melempar bantal sofa.
***
Paksi dan Hanbi menghabiskan waktu bersama hari ini. Paksi tidak ingin adiknya tertekan, ia ingin menghibur Hanbi sejenak sebelum Hanbi menghadapi ujian. Kini mereka tengah berada di cafe seefood. Hanbi sangat menyukai seefood terutama cumi ia sangat menyukai cumi
.
“Abang cumi gorengnya disini enak, bungkus satu ya bang.” Ucap Hanbi sambil mengunya cumi goreng.“Boleh deh. Nanti abang pesenin.”
“Besok siang abang pergi ke Korea. Abang syuting treavel disana kamu mau di bawain apa?.”
“Beliin album EXO ya kak.” Pinta Hanbi sambil mencomol cumi goreng.
“Beres. Nanti abang disana tiga bulan.” Ucap Paksi sambil menikmati udang goreng. Hanbi menghentikan makanya. Melihat perubahan sang adik Paksimenghentikan maknyanya lalu menggenggam tangan sang adik.
“Abang disanakan kerja buat sekolah kamu sama keperluan kita sehari-hari.” Jelas Paksi.
“Tapi kenapa lama bang, biasanya cuma seminggu paling lama dua minggu. Terus nanti aku bagaimana ?.”
“Selain syuting program abang ada meeting bareng direksi disana mau bahas kerja sama lagi. Nanti abang kirim uang buat biaya masuk kuliah.”
“Iya deh.”
“Nah gitu. Abang ke kasir dulu mau bayar sekalian bungkusin pesanan kamu tadi.” Hanbi menggguk sambil menikmati cumi gorengnya.
Selama perjalanan tidak ada percakapan. Hanbi mersa sedih bukan karena dia takut dirumah tetapi karena Hanbi merasa kesepian. Paksi menghela nafasnya, ia tahu adiknya tengah merajuk. Sampai dirumah Hanbi langsung menghempaskan tubuhnya di kasur miliknya. Seharian ini dia memikirkan Yudha ada kekosongan dihatinya. Hanbi baru mengenal Yudha, Hanbi tak bisa membohongi persaannya ia akui bahwa Hanbi menyukai Yudha. Cinta pandangan pertama orang bilang akan berakhir sedih tapi susah dilupakan entahlah Hanbi baru menyukai Yudha sekali bertemu.
Dua bulan setelah ujian nasional dan pengumuman kelulusan. Hanbi diterima di perguruan tinggi negeri di Jakarta sesui dengan jurusan yang diminatinya. Kini Hanbi tengah mempersiapkan berkas untuk dikirim di kantor pos guna penentuan UKT. Setelah pulang dari Korea Paksi kini mendapat tugas ke Jepang entah apa yang dia lakukan disana. Hanbi sudah memesan ojol ia hendak mengirimkan berkas ke kantor pos. Sampainya disana Hanbi mengantri cukup lama ia mengantri. Selesai mengirim berkas Hanbi langsung pulang tidur dikasur empuknya. Beginilah kehidupan Hanbi setelah ujian liburan panjang ia gunakan untuk makan, tidur, joging, dan nonton drama Korea. Izzun teman dekatnya sudah pergi ke Semarang ia diterima di Undip.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
As if it's your last (On Going)
General FictionHanbi hanya punya Paksi sebagai keluarga. Kesibukan Paksi sebagai Creativ sebuah program acara di salah satu televisi membuat Hanbi sering berada di rumah sendiri. Pribadi Hanbi yang tertutup membuat dia tidak memiliki teman apalagi jatuh cinta. Sem...