5. Wajib Bela Negara

375 43 4
                                    

Dua hari setelah pengumuman diadakanya wajib bela negara semua mahasiswa baru diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut karena jika mengikuti kegiatan tersebut akan mendapatkan sertifikat yang digunakan untuk penagjuan skripsi. Di kampius Hanbi ada empat sertifikat yang wajib ada saat pengajuan skripsi pertama sertifikat kegiatan PMB atau ospek, kedua ospek jurusan selama dua hari masing-masing kampus memiliki ketentuan semdiri mengenai ospek jurusan ada yang dua hari ada yang sampai satu semester, yang keempat sertifikat wajib bela negara tujuanya diharapka mahasiswa baru dapat ikut merasakan membela negara dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki jiwa nasionalis, keempat sertifikat UKM. Wajib hukumnya memilki sertifikat kegiatan jika tidak mengikuti maka pada kegiatan tersebut ditahun depan harus mengikuti sampai dapat sertifikat tersebut.

Siang kemarin semua mahasiswa baru di kumpulkan di aula kampus membahas apa saja yang harus dibawa. Hanbi tengah mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa seperti pakaian ganti selama lima hari. Ya diluar pengumuman pertama yang didapat dari grup Fakultas. Ia juga membawa senter sebagai alat penerangan nanti dan beberapa cemilan.

“Bi jangan ada yang ketinggalan, barang yang penting bawa seperti sabun, sikat gigi,pasta gigi, shampoo alat pribadimu juga. Disana jangan ngalamun Bi. Kalau ada apa-apa hubungi abang.” Celoteh Paksi yang duduk di pinggir ranjang.

“Iya abang lagian disana kita di latih sama TNI bang jadi gak perlu khawatir.”

“Jangan naksir sama tentara disana Bi.”

“Kenapa memangnya bang ?.” tanya Hanbi.

“Tentara itu katanya nih play boy. Abang Cuma enggak ingin kamu dipermainin sama mereka Bi. Zaman sekarang banyak cewek yang suak cowok berseragam abang gak ingin kamu seperti mereka.” Jelas Hanbi.

“Abaang curhat ya, gara-gara mbak Lina lebih milih polisi dari pada abang.”

“Ye...kamu nih di bilangin kok ngeyel. Abang juga sadar diri abang mah apa atuh Cuma remahan rengginang.”

“Ye walau pun polisi keren tapi kan abang lebih hitz. Sekarang sering muncul di tv mana followersnya di instagram sama twitter banyak lagi. Endorsnya banyak ya bang ?.”

“Iyalah emang kamu cuma 200 doang.”

“Aku kan punya sosmed buat cari berita drama baru bang.”

“Drama korea mulu nanti kamu selama lima hari enggak bisa nonto kasian deh lu. Udah abang mau bobok besok pagi ada syuting siraman rohani.” Setelah Paksi pergi Hanbi melanjutkan kegiatanya. Setelah selesai Hanbi tidur agar bisa bangun pagi karena berangkat dari  kampus jam enam pagi.

Pagi tiba Hnabi sudah siap berangkat Hanbi berangkat ba’da subuh ia di antar Paksi sebenarnya Hanbi menolak lantaran sang abang harus stanbay jam lima di kantor namun dengan alasan Paksi tak tega melihat adiknya naik bus dengan membawa resell besar. Hanbi hanya mengiyakan karena tak enak dengfan Paksi. Sampai dikampus ternyata sudah lumayan banyak mahasiswa datang. Ada seorang yang memanggil namanya dia Flo teman sekelas Hanbi.

“Kamu berangkat jam berapa dari rumah Flo ?.” Tanya Hanbi sambil menaruk tasnya.

“Iya di anter papa takut telat aku apalagi inikan kegiatan semi militer yang latih tentara langsung lagi.”

“Iya sih, si Chen belum dateng ?.”

“Emm... nah tuh dia panjang umurnya.” Tunjuk Flo pada cowok bermata sedikit sipit berbaju kaos loreng panjang.

“Kalian lagi gibahin aku ya ?.”

“Ngapain kita gibahin kamu kaya enggak ada kerjaan aja.”

Waktu berjalan dengan cepat hingga menunjukan pukul enam kurang lima menit. Datang puluhan truk hijau di pinggirnya bertulis pusdik kopassus. Semua mahasiswa berbaris di lapangan satu kelas sdua baris. Setelah selesai upacara pembukaan kegiatan semua mahasiswa menaiki truk menuju Cijatung. Kampus Hanbi melaksanakan kegiatan di Pusdik Cijatung. Sekitar dua jam perjalanan mereka sampai di pusdik kopassus. Semua mahasiswa berbaris di lapangan luas. Seorang cowok berpakaian hitam topi loreng celana loreng berjalan menuju tengah lapangan.

As if it's your last (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang