13

494 65 5
                                    


Gooodbye - Wheein🎶

Langit sudah terang, jam menunjukkan pukul 7, Yoora sudah menampakkan batang hidung nya dikantor, untuk meminta ijin pasti nya.

Yoora menjemput El, tadinya Daniel yang mau antar El ke sekolah tapi Yoora berubah fikiran dan jemput El ke rumah Daniel.




"Mma kita mau kemana?"

"Kita ke rumah meoni" jawab gue yang agak serius

" Mata eomma kenapa?"

Pertanyaan El sontak membuat hati gue sakit, El mengingatkan gue akan sosok Ong yang sedari tadi bergentayangan difikiran gue.

Gue menangis dalam diam, sambil memeluk El erat.

Sebenarnya gue malu dan takut, buat pulang ke rumah Ibu, tapi gue gak punya pilihan lain, karna sekarang gue punya El.

Gue mengetuk pintu rumah dengan lemah



Cklek

Gue tengah menatap ibu yang kini menangis melihat keadaan gue sekarang

Gue memeluk ibu erat.

"Kita emang gak bisa sama-sama bu" ucap gue

*skip


Sudah 3 hari gue disini, dirumah gue yang dulu, dan selama 3 hari ini gue sakit, gak enak badan, lelah, dan gatau lemes aja.

Ibu sama El nemenin gue periksa ke Dokter karna takut kena tipes, kaya dulu.

Ternyata itu lebih dari sekedar tipes.

"Selamat Ibu Hae yoora, ibu tengah mengandung, anak ke 2 ya bu?" ucap dokter

Gue kaget dan gakbisa ngomong apa-apa,

Kalau gue hamil, proses perceraian pasti akan tertunda, fikir gue.

*skip

Ong udah ada didepan lobby Rumah sakit, buat jemput El yang bener-bener pengen ketemu dia, walaupun sebenarnya gue risih ketemu Ong saat ini.

"El sakit?" tanya Ong

El menggeleng

"bukan , Eomma yang sakit"

Gue liat Ong, mata kita bertemu beberapa detik.

"Kamu sakit apa?" tanya Ong ragu

"Gak, ak-"

"Yoora Hamil" jawab Ibu yang refleks gue pegang tangan nya.

"Yoora Hamil" jawab Ibu yang refleks gue pegang tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ong kaget bukan main

"B-bisa kita bicara dulu?" tawar Ong ke gue.

Gue mengalihkan pandangan ke Ibu, Ibu hanya mengangguk. Entahlah gue semacan meminta Ijin mungkin.

SUAMI KU ONG SEONGWU (III)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang