18

463 69 6
                                    

Sebelum nya, So sorry gais!! Aku baru update, soalnya diribetin masalah kerjaan sama promosi jualan q wkwk doain ya

Bentar lagi End gais! Semangat! ✨

***




















The way yo say good bye - onestar🎶

Tuhan mempertemukan keduanya di waktu yang tidak tepat. Yoora yang berniat hanya mengantar Eunsang pulang, malah diundang untuk makan bersama keluarga Eunsang.

Ada kecanggungan diantara mereka, Yoora, Ong, dan Chaeyeon. Rupanya Chaeyeon telah mengetahui hubungan Ong dengan Yoora sebelumnya.

Ditengah-tengah makan bersama ini, Chaeyeon buka suara

"Semuanya, Aku ingin memberitahu suatu hal"

Seluruh keluarga, termasuk Yoora dan Ong dibuat penasaran dengan pernyataan Chaeyeon barusan. Semua bertanya-tanya.

"Sebenarnya... aku sedang hamil"

Refleks yoora mengalihkan pandangan ke sosok yang ada didepan nya dan entahlah Yoora langsung memegang perutnya, mungkin itu mengingatkan nya akan sosok adik.

Seluruh keluarganya kegirangan mendengar kabar baik tersebut, berbeda hal nya dengan Yoora, Ia sangat terkejut tetapi dengan lihai Ia menutupi itu dengan senyuman bahagianya.

Ong juga terlihat kaget, kemudian disusul senyum nya sembari membalas pelukan Chaeyeon

"Chukkae Chaeyeonsshi"  Yoora menunjukkan senyuman palsu nya.

Yoora sadar saat ini  Ia tengah ditatap oleh sepasang mata seseorang yang sedang duduk di seberang nya. Tetapi Ia tidak menggubris itu, bahkan setelah mendengar pernyataan Chaeyeon, Yoora semakin tak ada niat untuk menatap wajah Ong.

*skip

Yoora pov

"El yuk kita pulang sayang"

El berlari dan mendekatkan mulut nya ketelinga gue

"Eomma, El gak boleh ketemu Appa ya?"

"Not this time ya sayang?okay?"

El mengangguk patuh, walaupun terlihat jelas kekecewaan dimata nya saat ini.

*skip

Setelah mengantar El pulang, gue bergegas keluar Apartemen, menemui sosok yang tidak lain adalah-molla . Gue juga bingung manggil dia apa.

Kita diam untuk beberapa saat

"Apa kabar?" tanya nya sedikit ragu

"Seperti yang kamu liat, aku sama El baik-baik aja" entahlah kenapa gue berniat menekan kan kalimat itu.

"Mianhae"

Gue sedikit tercengang dengan pernyataan Ong, gak munafik,  gue menginginkan  untuk bisa kembali seperti dulu. Tapi dengan pernyataan Ong yang sedikit ambigu, Gue jadi bertanya-tanya

"Maaf untuk apa?" tanya gue polos

"Untuk semuanya, setelah kehilangan kalian, aku sadar ternyata aku adalah sosok lelaki yang bodoh"

"Anieyo, gak semuanya salah kamu, Aku aja yang terlalu sensitif, terlalu posesif , harus nya aku sadar posisi ku sebagai apa pada saat itu, aku gak berhak melarang kamu" gue  terbawa suasana.

"Kamu istri aku Yoora, kamu berhak melarang. Tapi kenapa kamu terima-terima aja?! Kamu gak seharus nya tinggalin aku Ra"

Gue terdiam dan menatap nya sekilas

SUAMI KU ONG SEONGWU (III)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang