Short Story (Y)

1.9K 264 7
                                    

Taehyung memandang Tzuyu dengan ngeri, pasalnya gadis itu kini tengah duduk dihadapannya dengan mengacungkan guntingnya. "Sayang..." Dia merengek sambil menggelengkan kepala tak mau.

"Ini demi kebaikan kamu..."

Pupil pria itu membesar dengan sempurna, "Tapi sayang..."

"Waktumu sudah tidak banyak lagi, Kim Taehyung!"

"Apa kau benar-benar akan melakukannya?" Tanya Taehyung bergidik ngeri, "Tentu saja..." Tzuyu mengangguk sambil tersenyum sinis membuat bulu kuduk Taehyung berdiri.

"Sayang, aku mencintaimu!"

"Aku tahu!"

Taehyung menghela nafasnya pasrah, "Baik jika itu yang kau inginkan, aku hanya memikirkan kebahagiaanmu saja. Semoga setelah ini kau akan diberi kebahagiaan yang berlimpah."

Tzuyu tersenyum, "Tenang saja, aku pasti akan selalu bahagia." Ucapnya santai.

"Meskipun tanpa..." Taehyung menunduk lalu kembali menatap kedua mata Tzuyu dalam. Dia tak dapat meneruskan kata-katanya, Taehyung membawa Tzuyu kedalam pelukan hangatnya lalu menghirup aroma tubuh gadisnya sampai puas.

"Ayo cepat, kita harus segera menyelesaikan semuanya." Ujar Tzuyu lugas, "Baiklah..." Jawab Taehyung pasrah.

"Tegakkan kepalamu sayang..."

Taehyung menurut, dia langsung menegakkan kepalanya membuat Tzuyu tersenyum bangga. Gadis itu semakin mencodongkan tubuhnya didepan Taehyung dengan gunting yang sedang dia pegang.

"Apa ada kata-kata terakhir?"

Pria itu menggeleng, lalu berkata. "Aku hanya bilang kalau aku sangat mencintaimu dan aku akan melakukan apapun untukmu. Semoga pengorbanan yang ku berikan ini bisa membuat kamu semakin mencintaiku."

Tzuyu memutar bola matanya mendengar Taehyung yang terlalu dramatis. Tangannya mengambil beberapa helai rambut yang menghiasi kening Taehyung hingga menjutai hampir menutupi matanya. "Kenapa kau tak segera memotong ponimu, lihatlah bagaimana jika poni ini menghalangi penglihatanmu atau membuat matamu sakit?"

"Iya maaf sayang, aku tidak sempat ke salon."

"Kau bisa memotongnya sendiri kalau kau mau." Ucap Tzuyu sambil memotong rambut depan Taehyung dengan berhati-hati. Dia tersenyum ketika melihat potongannya yang rapih.

"Sekarang kau sudah tampan!" Pujinya sambil membersihkan sisa-sisa rambut yang tak sengaja jatuh diwajah Taehyung. Lalu tangannya bergerak kembali merapihkan rambut Taehyung.

Kini laki-lakinya terlihat jauh lebih segar dari pada sebelumnya. "Aku memang tampan."

Tzuyu memutar bola matanya malas, "Iya dan sekarang kau semakin tampan."

"Sayang berikan aku hadiah." Taehyung menuntut sambil menunjuk bibir yang sudah mengerucut kedepan. "Tidak mau..."

"Sayang!"

"Iya baiklah..." Tzuyu mengecup bibir Taehyung sekilas, "Kurang." Protes pemuda Kim itu.

"Isshhh.."

Tzuyu mendesis lalu menangkup wajah Taehyung dan mencium bibirnya dengan cukup lama. Kemudian dia beralih mencium seluruh wajah Taehyung membuat pria itu tersenyum senang.

"Aku mencintaimu..." Bisik Taehyung lalu kini gantian dia yang menghadiahi Tzuyu dengan ciuman-ciuman lembutnya sebelum kembali membawa Tzuyu ke dalam dekapannya.

🍁🌹❄🍉

PONI SPESIAL UNTUK greanteaaaalatte

Taetzu | ChattingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang