Taehyung mengerucutkan bibirnya, "Itu ngapain sih kamu repot-repot banget nyiapin kue ulang tahun Kak Jin!"
"Kan Kak Jin lagi ulang tahun sayang."
"Iya tapi nggak usah repot gitu, dia itu orang kaya bisa beli kue sama hadiah sendiri."
Tzuyu mencibir, "Ya masa ulang tahun beli kue sama hadiah sendiri sih?"
"Ya nggak apa-apa orang kaya bebas."
"Jadi nanti kalau kamu ulang tahun, kamu beli kue sama hadiah sendiri aja yah." sahut Tzuyu santai, "Ya, nggak gitu juga dong."
"Kan kamu juga kaya... Masa beli apartement mewah bisa beli kue nggak bisa."
Taehyung menggerutu dalam hati, dia lupa kalau bersama Tzuyu tak boleh salah bicara. Ini akibat Tzuyu sering mengobrol dengan Jae, si manusia mulut pedas.
Pokoknya mulai sekarang dia akan mencari cara agar Tzuyunya tak dekat-dekat dengan Jae. Nanti dia ketularan jadi mulut pedas. Emang lebih baik Tzuyu hanya bersamanya, biar mulutnya jadi lebih manis sambil dicium-cium. Taehyung tersenyum sendiri membayangkan mencium bibir Tzuyu setiap saat.
"Kamu kenapa senyum-senyum?" tanya Tzuyu penuh selidik, "Nggak..."
"Bohong!"
"Beneran nggak sayang..."
"Ya udah aku sama Kak Bogum aja, bentar lagi dia nyampe."
Taehyung menekuk wajahnya masam, lalu memeluk tubuh Tzuyu erat. "Nggak boleh!" dia memanyunkan bibirnya sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Tzuyu.
"Udah sana mending sekarang kamu ke kamar Kak Jin dan kasih kue sama hadiahnya."
Taehyung menggeleng enggan beranjak dari kamarnya. Dia hanya ingin menghabiskan waktu berdua melepas rindu dengan sang kekasih. "Nanti aja..."
"Sayang!" tegur Tzuyu dengan pelototan matanya yang tak menyeramkan tapi justru menggemaskan.
"Sama kamu?"
Tzuyu diam berfikir sejenak lalu mengangguk, "Ayo!"
"Asik!"
"Iya lepasin dulu pelukannya, masa jalan sambil pelukan sih? Terus nanti kuenya gimana?"
Taehyung terkekeh, "Maklum aku terlalu nyaman sama kamu, jadi nggak bisa dilepas."
"Hala!"
💌
"Kamu ketuk pintunya." pinta Tzuyu.
"Nanti aja." Taehyung menjawab dengan ogah-ogahan.
"Taehyung!"
"Iya sayang iya..." saat mengetuk Taehyung mengernyitkan dahinya mendengar suara bising di dalam kamar Jin. "Kayanya di dalam ada orang."
"Ya udah ketuk ajah dulu."
Jin membuka pintunya setelah diketuk Taehyung berkali-kali, tapi sebelum Jin melihat kehadiran mereka. Taehyung buru-buru menarik Tzuyu pergi saat melihat ada kamera di kamar.
"Siapa sih yang ketuk-ketuk?" Jin menautkan kedua alisnya bingung karena dia tak menjumpai siapapun di depan pintu kamarnya. "Siapa?" tanya Jimin. "Nggak tahu, orang iseng kali." Jin mengedikkan bahunya.
💌
"Hampir aja."
"Hampir apa?"
"Hampir aku lupa keberadan hati aku."
"Emang dimana?"
"Di kamu, hati aku udah diambil kamu."
Happy Birthday Mas Jin!
KAMU SEDANG MEMBACA
Taetzu | Chatting
Fiksi PenggemarHanya berisi kumpulan chat antara Taehyung dan Tzuyu