Chapter 7

148 38 14
                                    


Aku bertatapan sengit dengan halmeoni yang saat ini duduk di depanku, di atas mejaku. Hantu namja berseragam sekolah dan hantu yeoja yang biasa duduk di kursi kosong di sampingku menatap kami berdua dengan bingung.

'halmeoni sampai kapan mau seperti ini?' bisikku kesal dengan suara sepelan mungkin, tidak mau menarik perhatian

'ini sudah pelajaran ketigaku yang terlewat karena halmeoni' aku menggeretakkan gigi menahan emosi

'saeem' aku mengangkat tanganku

'ne, jiyeon-ssi?' tanya jang saem yang sedang menulis di depan sana

'aku permisi ke toilet' aku segera keluar begitu mendapatkan ijin. Ketiga hantu itu mengikutiku

'jadi apa yang harus kulakukan?' aku bersidekap, menatap halmeoni itu kesal

'belikan aku gamja tang' katanya dengan mata berbinar

'itu saja?' dia mengangguk

'arasseo, aku akan membelikan gamja tang nanti sepulang sekolah' aku menarik nafas panjang

'sekarang kumohon pergilah kemanapun itu asal jangan berada di dekatku' halmeoni itu tersenyum

'arasseo' katanya singkat lalu menghilang entah kemana

'mwoya ige jinjja' gerutuku sebal

'kau juga, kenapa mengikutiku?' teriakku kesal pada namja itu

'noona, jangan galak-galak' namja itu sedikit manyun

'namaku yoon seungji' dia memperkenalkan dirinya

'aku tidak tanya' kataku ketus

'kau mau menyuruhku apa agar bisa hilang?' dia tersenyum

'aku sebenarnya tidak tau kenapa aku bergentayangan' aku mengerutkan dahi

'tapi kalau kau mau membelikanku americano pasti enak' aku memutar mata jengah

'terserahlah, kau juga pergi sana jangan ganggu aku di sekolah' aku berjalan meninggalkannya bersama hantu kelasku

******

'kau pintar berteman ya' kim myungsoo sudah duduk di sampingku

'diamlah' aku tidak menatapnya

'ah matta, bantu aku kumohon' aku mendadak berbalik padanya

'aku hampir mati semalam, mereka datang terus' aku memegangi lengannya erat

'lepaskan' dia menarik tangannya

'kumohon, aku tidak mau mati karena mereka' aku sudah merengek memalukan

'wah mereka sedang bertengkar' aku dan myungsoo menatap pada orang yang berkomentar itu

'ne ne ne kumohon' kim myungsoo mendorong kepalaku dengan jari telunjuknya

'kau sendiri yang mengundang mereka, jadi kau sendiri yang selesaikan' katanya dengan senyum menyebalkan

'aku bahkan tidak melakukan apapun bagaimana bisa aku mengundang mereka' aku kembali mendekatkan wajahku padanya, lengannya sudah kembali kupeluk erat

'ayo turun' halmeoni dan yoon seungji mendekat ke arahku dan myungsoo

'oooh noona kau pandai mencari namchin ya' yoon seungji menaikturunkan alisya jahil. Saat sadar aku sudah terlalu dekat dengan wajah myungsoo

'aaah' aku mendorong tubuhnya sedikit membuat kepalaku terantuk kaca jendela

Oh my ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang