Life is a choice

876 27 2
                                    

Hidup ini adalah sebuah pilihan, kita harus memilih mana yang baik dan benar, mana yang berguna dan bermanfaat.  Tidak ada istilah kompromi dalam menjalani hidup ini, sebab kita semua tahu bahwa tidak ada orang yang dapat berdiri di atas dua perahu dengan kedua kakinya sekaligus.  Kita tidak bisa terus-menerus berada di persimpangan jalan, mau tidak mau kita harus membuat ketegasan dalam hal memilih!  Keputusan yang kita ambil itulah yang akan menentukan apakah kita akan berhasil atau gagal dalam hidup ini.

Demikian dalam hidup kerohanian, kita juga dihadapkan pada pilihan hidup:  taat atau tidak taat, berjalan menurut kehendak sendiri atau menurut kehendak Tuhan, berkat atau kutuk.  Tuhan menegur jemaat di Laodikia oleh karena mereka  'tidak dingin dan tidak panas'  alias suam-suam kuku.  "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."  (Wahyu 3:16).  Hidup di zaman ini seringkali kita diombang-ambingkan antara memilih kenikmatan dunia dan kesenangan dunia yang sifatnya hanya sementara, ataukah kita tetap berjuang melawan keinginan daging, yang memang sakit awalnya tapi mendatangkan upah yang terbaik dari Tuhan. yaitu kehidupan yang kekal.

     Banyak pergumulan berat juga yang di alami oleh orang-orang yang hidup di zaman Perjanjian Lama, di mana Tuhan menghadapkan mereka pada pilihan hidup:  "Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN,..."  (Ulangan 30:15-16).  Jangan pernah terbuai dengan apa yang tampak indah menurut mata jasmaniah, tetapi pastikan bahwa yang kita pilih adalah pilihan yang benar dan sesuai kehendak Tuhan,  "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."  (Matius 7:13-14).

Jadi sekarang harus lah kita tegas atas apa yang kita pilih ,
Kalau pilihan kita tidak seturut dengan kehendak Allah maka tinggalkan.
Jangan sekali-kali kita berkompromi dengan dosa.

Pilihan hidup kita haruslah tegas!  Jangan sekali-kali melakukan tindakan yang tidak seturuk dengan kehendek Tuhan Allah-mu !

Renungan Harian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang