Untaian Kata || By Mentari_na

Konspirasi 'Cinta'

(Note : baca pas lagi sendiri, atau pas suasana tenang. Pasti dapat feel-nya dan juga maksud dari setiap kata yang kuberikan)

----

Jangan mengenalnya tatkala hatimu masih dalam perbaikan bahkan puingnya masih berserakah

Sumber terlemah manusia, merobohkan ego setinggi apapun itu. Mengikis kepercayaan bahkan dengan luar biasanya mengambil tempat sebagai peran utama.

Layaknya supernova meledakkan antariksa, ia datang memporak-porandakan hati yang dulunya tenang.

Jatuh, bahkan di titik paling jatuh sekalipun ia tetap mengusai tanpa niat melepaskan hati yang bahkan sudah memerlukan penanganan yang cukup serius untuk diperbaiki sesegera mungkin.

Benci bahkan terpadu satu, tetapi dengan angkuhnya. Sikap sombongnya ia tetap bertahan tanpa beranjak pergi.

Dengan segala sikap menipunya ia tetap bertahan dengan segala keposesifan yang ia miliki, mengalahkan semburan senja yang sedang merona malu di ujung pertemuannya dengan matahari

Meluluh lantakkan pertahanan yang selalu ingin melangkah pergi yang pada akhirnya pijakannya tetap tegap berdiri sempurna dengan memasang binaran, menunjukkan dengan lantang bahwa lagi, lagi dan lagi. Ia menang.

Kau boleh berbohong dengan segala sandiwara serta drama menciptakan kerumitan yang cukup sempurna layaknya Bima sakti yang memiliki berbagai orbit Indah. Maka lagi dan lagi kau tak bisa mengalahkan rasa yang kau ciptakan sendiri.dan pada akhirnya ia menang lagi. Menertawakan kebodohanmu yang mau saja dipermaikan dengan mudahnya.

Kau harus berulang kali, menjahit hati yang nyatanya jahitan sebelumnya belum hilang sama sekali, bahkan tanpa kau sadari. Bibirmu menertawakan betapa banyaknya jahitan luka disana.

Seberapapun kokoknya kamu, takkan bisa mengalahkan konspirasi sempurna yang Cinta ciptakan dalam setiap detik hembuskan nafasmu.

Sebagaimanapun kau menyangkal bahkan berpijak pergi, jika awalnya memang ia ingin dirimu bersama dia. Maka kau tetap kalah. KALAH TELAK!

dari semua ini, bukankah kau bisa menyimpulkan salah satu mengapa Sang Pencipta ingin dirimu merasakan Cinta tepat setelah kau memiliki ikatan dengannya.

Tetapi ya...

Dirimu tetap dirimu.
Jika berani merasakannya maka bersiaplah dewasa sebelum waktunya..

Jangan bodoh...

Rasanya cukup mengasikkan menatap mereka yang telah cukup hancur karena Cinta dan bahkan sulit untuk diperbaiki lagi. Bukannya berusaha menemukan Cinta Baru mereka hanya terjebak dalam nostalgia yang pada kenyataannya enggak bermanfaat sama sekali.

Maka untuk dirimu, yang saat ini masih ditahap baik-baik saja karena Cinta. Maka bersyukurlah. Cukupkan .jangan bergerak terlalu jauh. Karena jika sudah tidak bisa diselamatkan maka kau telah ditahap kronis tanpa perbaikan.

#Mentari_na