Untaian Kata || By Mentari_na

Datangmu kini adalah pemulihan atas utuh..

Aku menatap sendu kearah itu dengan segala harap baru benar adanya.

Menggantikan segalanya dengan perasaaan baru dan menikmati proses secara perlahan.

Bintang, terimakasih...

Kini aku bisa menandingi kerlipan cahayamu dengan segala bahagia yang dia ciptakan.

Aku bisa dengan lantangnya tersenyum tulus atas kehadiran galaksi dengan segala orbitnya.

Semesta..

Entahlah, apa yang terjadi sekarang sangat sulit kujabarkan tetapi intinya aku menemukannya setelah berkelana cukup jauh.

Derai tawa yang saling berirama perlahan mengusir masa lalu tak berguna itu menggantinya dengan masa depan yang pasti.

Logika benar adanya, ia berhasil mengalahkan rembulan dan menciptakan dunia baru dengan dia.

Aku kini bisa bersyukur dengan kelegaan yang sangat luar biasa.

Kamu, adalah pelita untukku
Kamu, adalah pemulih yang pasti
Kamu, adalah seorang yang dinanti
Kamu, adalah sesuatu yang akan kujaga

Kamu adalah seseorang yang akan ku perjuangkan hingga Bintang serta rembulan iri atas itu.

Kamu adalah seseorang yang akan tetap kukuh ku pertahankan walaupun dunia memintaku berhenti.

Dengan adanya kamu aku mengerti, aku sangat patut mendapatkanmu setelah semua yang terjadi.

Dengan adanya kamu, nafasku tak lagi memburu atas luka Cinta karena aku sangat yakin kamu bukanlah orang seperti itu.

Semesta..

Dia datang, mengulurkan tangannya dan mempersembahkan senyum paling mengagumkannya padaku.

Sambil berkata..

"Kamu adalah nafas yang akan selalu kubutuhkan mengalahkan oksigen. Aku tidak memintamu untuk percaya tetapi dengan waktu yang kamu berikan aku akan menggunakannya mengungkapkan bukti ini."

Tak ada bisa ku lakukan selain menerima uluran tangannya kan semesta?

(Sepenggal cerita dari Penyiar Semesta) new story

By #Mentari_na