"Hati-hati, nanti jatuh." Kata Jeno memperingatkan.
"Iyaa Jeno." Jawab Y/n.
Ia terus melompat di trampolin mini miliknya. Sedangkan Jeno berdiri di samping trampolin itu sambil memperhatikan Y/n.
"Liat Jeno, aku bisa loncat lebih tinggi." Ujar Y/n yang terus melompat.
"Awas ja..---"
Greb
Bruk
Y/n lompat terlalu tinggi hingga membuatnya oleng dan keluar batas. Jeno dengan gesit menangkap dan memeluk tubuh Y/n, membiarkan tubuhnya membentur lantai.
Y/n yang berada di atas Jeno, membuka mata lalu menengadah menatap Jeno. Perlahan Jeno juga membuka matanya. Kemudian terduduk dengan tangan yang tak melepas pelukan.
"Y/n gakpapa?" Tanya Jeno yang sekarang sudah sedikit melonggarkan pelukannya.
Y/n mengangguk, membuat Jeno bernapas lega. Setelahnya kembali memeluk Y/n.
Kaki Jeno melurus. Menjatuhkan punggung Y/n dengan lembut di atas lengan, sedangkan kepala Y/n di atas telapak tangan Jeno. Dan Jeno juga agak membungkuk untuk dapat bertatap muka dengan Y/n.
"Lain kali hati-hati yaa, kalau nanti Y/n jatuh gimana?" Ujar Jeno lembut.
"Kan ada Jeno."
"Mau ada Jeno ataupun enggak, Y/n harus hati-hati. Gak boleh ceroboh."
"Iyaa. Nanti aku bakal hati-hati. Gak akan ceroboh lagi kayak tadi."
Jeno tersenyum. Lalu mendekatkan wajahnya ke leher Y/n. Mengusak hidung mancung nya di leher Y/n yang buat Y/n jadi tertawa karena geli.
Jangan bilang Jeno mesum. Jeno sering melihat Taeyong melakukan hal seperti ini ke Y/n. Dan inilah yang membuat Y/n tertawa.
Setelah itu, Jeno mengangkat tangannya, tapi Y/n tetap bersandar di lengan Jeno.
Detik berikutnya, kedua tangan Y/n terangkat untuk menyentuh permukaan wajah Jeno dengan senyuman manisnya. Menatap binar ke dalam mata Jeno.
"Aku sayang sama Jeno." Kata Y/n.
"Tadi Y/n udah bilang gitu ke Jeno. Mau berapa kali lagi Jeno harus tau kalau Y/n sayang Jeno?"
"Sepuluh kali? Seratus kali? Seribu kali? Pokoknya aku gak akan bosen bilang gitu. Y/n kan sayaaaaang banget sama Jeno."
Jeno tertawa kecil. Kemudian mengusak hidung nya dengan hidung Y/n.
Jeno memegang kedua tangan Y/n bersamaan dengan kakinya yang menekuk agar Y/n tetap bisa bersandar meski di pahanya.
"Jeno juga sayaaaang banget sama Y/n." Ucap Jeno.
"Ohya?"
"Iya dong."
Senyum Y/n melebar, "Jeno bakal terus sama aku 'kan?"
Jeno mengangguk.
"Gakan pergi ninggalin aku 'kan? Iya 'kan Jeno?"
"Iyaa. Jeno gakan ninggalin Y/n."
"Em... Pokoknya aku gak mau robot baru. Aku mau sama Jeno aja. Selama-lamanya juga gakpapa."
Senyum Jeno terulas begitu manis. Membuat Y/n menegakkan badannya, melepaskan tangan dari genggaman Jeno, lalu .....
Cup
Cup
..... mencium kedua pipi Jeno secara bergantian dengan tangan yang menangkup pipi Jeno. Setelah itu memeluk leher Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Human Robot For Me : Jeno X You [HIATUS]
FanfictionLee Jeno adalah robot berwujud manusia yang di ciptakan oleh seorang ayah untuk menemani anaknya. © Heavenmineisthere