"Oh jadi kayak gini bentukan hasil rancangan lo sama Jaehyun?" Tanya Chanyeol, sesekali melirik Jeno yang sedang duduk disamping Taeyong.
Taeyong mengangguk, "Yap, betul. Gimana menurut lo? Jeno sempurna 'kan?"
"Yes, brother. He's so perfect."
Taeyong terkekeh mendengarnya. Senang sekali bisa memamerkan ciptaannya ke sahabat terdekat seperti Chanyeol.
Omong-omong, sewaktu Jeno masih dirancang, Chanyeol menyempatkan mampir untuk menengok Taeyong yang kala itu sangat sibuk. Ia melihat sebagian tubuh Jeno yang masih dalam kondisi dirancang.
Memang sudah hampir jadi, namun tidak akan semudah itu membuat manusia robot yang sempurna seperti ini. Perlu beberapa tahap, salah satunya adalah tahap penyempurnaan dan percobaan sebelum dianggap benar-benar selesai.
Chanyeol tau, Taeyong dan Jaehyun itu adalah orang yang sangat perfeksionis. Kecacatan sedikit saja, akan langsung mereka perbaiki.
Kedua sahabatnya memang seperti itu sejak dulu. Chanyeol sendiri sudah biasa dengan sifat mereka.
"Terus selain ganteng, apa lagi kelebihan Jeno?" Chanyeol kembali bertanya.
"Dia memiliki sensor yang dapat membaca sebuah gerakan. Artinya, dia bisa bela diri. Dia mampu menangkis sebuah pukulan. Dia juga bisa balik melawan ketika sang musuh terus mengganggunya."
Chanyeol mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penuturan Taeyong.
"Em... Jeno juga bisa mengindentifikasi orang yang baru ditemuinya. Semisal orang tersebut berbahaya atau tidak, yah semacam itu." Lanjut Taeyong.
"Terus kalau tau orang itu bahaya atau jahat, dia bakal gimana?"
"Dia bakal diam, lalu menjauh. Walau Jeno bisa bela diri, tapi dia enggak berbahaya. Dia menyerang ketika merasa terancam dan ketika seseorang yang memulainya lebih dulu.
Jika tidak diusik, maka Jeno pun tidak akan mengusik. Dan jika tidak melukai, maka Jeno juga tidak akan melukai. Same as “looking for trouble with me, your life is at stake”."
"Wanjer! Bahasa lu udah kek apaan aja." Setelahnya, Chanyeol tertawa pelan yang membuat Taeyong ikut tertawa.
"Btw, Jeno bisa sampe ngebunuh gak sih?" Lagi-lagi Chanyeol bertanya, masih penasaran dan ingin tau lebih lanjut.
"Bisa."
"E-Eh, serius?"
Taeyong mengangguk mantap, "Sesempurna apapun Jeno, lo jangan lupa kalau dia ini cuma manusia robot, bukan manusia beneran."
"Terus kalau seandainya Jeno beneran sampe bunuh orang gimana? Lo bakal ngapain?"
"Gak ngapa-ngapain, paling cuma tepuk tangan doang."
"Hah? Lu gila Yong?"
Taeyong terkekeh, "Enggak gila lah. Gue serius. Lagipula, suruh siapa ganggu Jeno dan keluarga gue?"
"Njing! Psikolog lu bangsat!"
"Psikopat, gembel!"
"Ahelah, salah dikit." Chanyeol menghela napas panjang, lalu melanjutkan, "Cara lu benerin dia gimana kalau dia tiba-tiba ada kerusakan?"
"Kalau cuma kerusakan kecil, semisal luka karena tergores, kayaknya gak akan ada operasi perbaikan, paling cuma di perbaiki di rumah aja tanpa bantuan Jaehyun.
Tapi kalau kerusakan besar, kayak luka bakar, sistem rusak atau macet, dan sebagainya, itu wajib dilakukan operasi perbaikan. Biar Jeno tetep keliatan ganteng dan tetep bisa jagain Y/n." Jelas Taeyong panjang lebar, membuat Chanyeol kembali mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Human Robot For Me : Jeno X You [HIATUS]
FanfictionLee Jeno adalah robot berwujud manusia yang di ciptakan oleh seorang ayah untuk menemani anaknya. © Heavenmineisthere