Aku berdiri menatap sebuah rumah tradisional korea ( Hanok ) bergaya modern. Mungkin ini salah satu alasannya ayah memutuskan untuk pindah ke rumah ke Seoul.
Rumah berlantai dan berdinding kayu, sangat asri dan selaras dengan sebuah taman kecil di depan ruang tamunya.
"Rumaj yang sangat unik. " Pikirku.Salah satu alasan lainnya, yaitu dekat dengan kampusku dan aku tidak perlu mencemaskan agar pulang cepat untuk menyiapkan makanan untuk ayahku.
Ya, sejak saat ibu meninggal, Ayah bertekad untuk membesarkanku seorang diri. Namun kenyataannya akulah yang mengurus ayahku." Appa, kenapa baru sekarang appa memutuskan untuk pindah ke Seoul? " Tanyaku sambil mengeluarkan beberapa barang dari kotak kardus.
" Karena sekaranglah saatnya. " Jawabnya singkat.
" Kenapa dengan waktu waktu sebelumnya? " Aku kembali bertanya. Dan kali ini pertanyaanku membuat ayahku menghentikan kegiatannya." Hm... A-Reum a... " jawab ayahku lembut sambil membelai lembut rambutku.
" Itu karena ayah tidak ingin kamu melupakan kenanganmu bersama ibumu. " jawab ayahku tersenyum lalu beranjak melanjutkan pekerjaannya.Aku tersenyum puas mendengar jawaban ayahku. Yah... Seperti itulah ayahku.
Kwon Seung Ho. Pria berhati hangat yang sangat menyayangi keluarganya. Dan juga pria yang sangat menghargai setiap kenangan yang tercipta bersamanya.Aku beranjak naik ke lantai dua. Kamarku. Sekedar merapikan barang - barangku dan menyusun buku - bukuku pada rak buku yang telah tersedia. Yang kurasa sepertinya itu adalah milik dari penghuni rumah ini sebelumnya.
Kamu memandangi seisi kamarku. Kamar bergaya vintage membuat kesan berbeda dari rumah ini. Seperti mempunyai dunia sendiri.
" ige mwoyeyo? Apa ini? " Perhatianku teralihkan terhadap setumpuk buku usang yang tersusun di meja samping tempat tidurku." Appa... Ige mwoyeyo? Ini apa? " Tanyaku Setengah berteriak dari lantai dua.
" A... Itu buku pemilik rumah ini. Mereka sengaja meninggalkannyam atau lebih tepatnya appa memintanya. Karena kamu suka membaca. Dan appa pikir kamu akan menyukainya. "
" a... Gomawo appa. " jawabkuDaru semua buku itu, Sebuah buku Menarik perhatianku. Sebuah buku Berwarna zamrud. Bergambar Bulan dan matahari.
Bertuliskan " Jurnal Perjalan Matahari. "
Menarik rasa penasaran ku untuk mulai membacanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing Story
FantasíaA-reum menemukan sebuah jurnal tua yang menarik perhatiannya untuk membaca cerita di balik jurnal tua itu.