Messy

181 23 2
                                    


"Sshhh"


"Tempelkan terus es-nya"


Wendy berdiri menatap kesal pada dua lelaki yang kini terduduk sambil menempelkan kantung es di kepalanya masing-masing, Sehun dan Seulgi. Dua orang itu sedang terkapar lemas di sofa dengan luka di kepalanya yang cukup nyeri bila di lihat.


"Pusing banget njir!!" keluh Sehun


"dasar lemah " cicit Seulgi, Sehun mlirik kesal pria di sampingnya itu


"Ini karna ulah bodohmu kang seulgi, pakai nabrak pohon "


"Berisik" jawab Seulgi malas.


Pintu Arena terbuka datanglah Jisoo dan SinB yang membawa dua kantung plastik berisi makanan


"Apa yang terjadi dengan kalian berdua?" Jisoo bertanya sedikit kaget ketika melihat dahi memar Sehun dan Seulgi


"Ini nih gara-gara kunyuk satu" jawab Sehun melirik sengit pada Seulgi


"Seulgi menabrakan mobilnya ke pohon" kata Wendy mengambil kaleng soda yang ada di kantong plastik milik Jisoo.


"Aku hanya menghindar agar tidak menabrak kucing " Seulgi bersikeras membela dirinya sendiri, diletakannya kantung es batu di atas meja lalu kembali bersandar, pikirannya berkelana pada peristiwa yang terjadi beberapa jam yang lalu, pertemuannya dengan wanita yang dulu pernah mengisi hatinya jauh sebelum dia mengenal Irene jauh sebelum dia menjadi seorang entertaint.


Wendy tak pernah berhenti memperhatikan tingkah laku Seulgi yang menurutnya sedang memikirkan sesuatu yang berat. Dia memberikan kode pada Jisoo SinB dan Sehun untuk pindah, Seakan mengerti tanpa protes mereka bertiga langsung beranjak pergi lebih memilih nongkrong di balkon luar.


"Katakan apa yang sebenarnya terjadi?" kata Wendy, memecah keheningan, mata monilid seulgi menyipit seolah berbicara "apa"


"Aku tidak memaksamu untuk bercerita tapi aku yakin tadi di jalan kamu sedang tidak dalam pikiran tenang"ucap Wendy tenang, dia ikut menyandarkan punggungnya lalu menyilangkan kakinya menatap Seulgi dengan teduh.


Membuang napas gusar "Aku bertemu Yoo shi a" jawab Seulgi lirih, tentu saja itu mengejutkan Wendy, dia tahu bagaimana cerita hubungan Seulgi dengan wanita bernama Yoo shi a tau lebih sering Seulgi panggil Yooa, meski dia belum pernah sama sekali bertemu dengan wanita itu. Tak tahu harus bereaksi bagaimana Wendy hanya diam untuk mengerti bagaimana perasaan Seulgi malam ini.


"Dia hampir di perkosa sehun..."


" bagaimana perasaanmu?, saat bertemu dengannya, menatapnya langsung "


"Aku tidak tahu...," Seulgi mengubah posisi menjadi duduk tegak " Aku ingin marah dan memakinya saat itu juga menuntut penjelasan padanya tapi aku tidak bisa ..."

Unmei (Sequel of Bee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang