Goes to Party 2

288 30 10
                                    


" Jadi alasanmu bersembunyi tadi karna kamu malu sudah mengutarakan perasaanmu pada Lami?"

Yunana bertanya sambil sesekali melirik ke arah panggung, acara baru akan benar-benar di mulai ketika ayah Seulgi memasuki ballroomnya, dan di sana dia juga bertemu dengan Yeri beserta deretan mantan gadis itu.

Sihyun dan yang lain lebih dulu pergi dari sana mereka mencari tempat untuk bergerumul sendiri, sehingga bebaslah Yunana Bee dan Kururun membicarakan banyak hal yang tak boleh orang lain tahu.

Bee mengangguk kecil, ia memperhatikan ipod di tangannya, rupanya tadi lami hanya ingin mengembalikan ipod miliknya yang tertinggal sewaktu dia memberanikan diri mengutarakan perasaan pada gadis itu. Membuang napas kasar Bee kembali pada peristiwa yang beberapa menit berlalu

flashback

"kenapa kamu bersembunyi dari ku seulbee?" lami berucap lirih , matanya menatap lembut Bee yang menegang di hadapannya, Bee selalu tidak bisa untuk menolak kontak mata dengan Lami dan itu begitu melemahkannya , rasa nyaman yang Lami berikan lewat pandangan mata membuat dirinya tersedot jatuh terlalu dalam hingga tak dapat menemukan jalan keluar dari rasa itu.

bersusah payah seulbee membuang wajah memutuskan kontak mata dengan Lami , ia pun mencari-cari alasan lalu mengatakannya dengan nada yang gusar" Bee tidak bersembunyi,Bee mencari mainan milik Bee"

setelah mengatakannya Bee buru-buru keluar dari bawah meja, menempati tempat duduknya kembali, Lami dengan kalem juga ikut kembali berdiri, dia mengeluarkan ipod milik Bee mengembalikan kepada yang punya.

"kemarin kamu meninggalkannya di taman dan sangat kebetulan kita bertemu kembali jadi aku ingin megembalikannya " jelasnya pada Bee

tangan bee terulur mengambil ipod itu dari Lami lalu dengan pelan dia mengatakan terima kasih tanpa mau menatap Lami, lami tersenyum tipis gadis itu kemudian pergi tanpa mengatakan apa-apa pada Bee.

"Karna Lami tidak berkomentar apa-apa makanya aku ingin menghindar darinya, dan sepertinya dia menganggapnya sebagai angin lalu"

Kururun yang baru saja menghabiskan sepiring fettucini pun angkat bicara, " masih mending kamu mau mengutarakan perasaanmu padanya Bee, ketimbang Yunana yang tidak berani mengatakan rasa sukanya pada kak Yeri!" Yunana merengut menatap Kururun yang tersenyum miring ke arahnya " Tapi akhirnya kak Yeri tahu dari buku sketsa Yunana yang terlantar di meja tamu depan hahahaha"

"setidaknya kak yeri memberi respon, kami tetap berhubungan seperti biasanya! dia tak mempermasalahkan perasaanku, dan aku sendiri juga sudah berniat menghilangkannya " kata Yunana yang hanya dibalas cengiran oleh kururun

Seorang laki-laki yang biasa mereka panggil Renjun datang membawa dua gelas kola. "halo gadis-gadis, malam ini aku sedang mencari gandengan, adakah diantara kalian yang ingin menjadi pendampingku sementara " ucapnya sambil memasang sneyum menawan.

"Maaf huang renjun tapi aku dan bee pecinta sandwich dan kami tidak tertarik dengan pisang sepertimu" tolak yunana halus.

Renjun yang mendengar istilah sandwich dan pisang langsung ngakak " hahah iya-iya aku mengerti kok, cuman kan pura-pura saja, oh ya btw aku punya teman gadis yang juga pecinta sandwich ingin ku kenalkan?"

"kapan kapan saja kami sedang tidak tertarik" balas Bee lalu meneguk segelas kola yang belum disentuhnya sejak mereka duduk disana.

"Renjun oppa aku mau jadi pendamping sementaramu, tapi carikan aku makanan yang paling enak di pesta ini" kata Kururun yang tertarik berprtisipasi menjadi relawan untuk Renjun.

Senyum lebar terlihat di wajah tirus pria berdarah chinese itu, ia meyodorkan satu gelas kola untuk kururun "Deal, tapi jangan protes jika aku mengenalkanmu sebagai pacarku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unmei (Sequel of Bee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang