Song- Yahagi Moeka - everything (misia)
....Kata apakah yang pantas untuk mempertanyakan manusia? 'apa' atau siapa? , Kedua kata tersebut mempunyai makna yang berbeda saat disandingkan untuk mempertanyakan manusia. Pantasanya adalah siapa itu manusia? , sebab bila menggunakan kata 'apa' berarti manusia adalah benda mati.
Tidak ada yang dapat memaparkan jawaban pasti siapa itu manusia karna dilihat dari segi keilmuan manapun hakikat manusia memiliki arti yang banyak dan luas, bukan sekedar satu kesatuan jiwa dan ruh tapi juga keselarasan hubungan dengan lingkungan
Dalam aspek filsafat, salah satu paham memandang manusia sebagai makhluk yang mengejar kesempurnaan, dimana dia akan terus mencari dan berpikir serta berusaha untuk mencari jawaban namun selalu merasa kurang, karena keinginan "sempurna"nya itu.
Sementara sigmun freud pelopor paham psikoanalis memaparkan bahwa manusia dalam dirinya itu punya Id yang berarti memiliki keinginan untuk menyenangkan jiwanya , dalam hal ini sesuatu yang muncul dari alam bawah sadar yang belum dipengaruhi oleh apapun, lalu ada Ego berarti rasa ingin mencoba mencapai hal tersebut dengan segala hal, namun disisi lain ada super ego yang berperan sebagai polisi hati yang mana bisa memilah baik dan buruknya suatu hal.
Seperti apa yang kini tengah Sihyun lakukan. berdiam diri di kelas karena sedang bertengkar dengan dirinya sendiri, hanya untuk memilah-milah manakah yang harus ia pilih untuk di dengarkan. Haruskah mempertahankan Id-nya yang ingin terus tetap berdekatan dengan dongho, menunjukan kepada bocah laki-laki itu bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama, sehingga membiarkan ego mengambil alih tubuh dan otaknya untuk melakukan hal tersebut, ataukah dia akan mendengarkan super egonya yang mengatakan bahwa tindakan yang akan dilakukannya itu merupakan bentuk penghianatan pada nayoung.
Sejatinya sihyun bebas memilih apa yang perlu ia lakukan dan sadar akan setiap konsekuensinya namun tetap saja memilih super ego atau tidak. tak ada pengaruhnya sebab nayoung lebih dulu tahu sebelum Sihyun sempat menjelaskan kebenarannya. Barangkali dengan sedikit mendesak, Nayoung akan mendengarkan namun rupanya tak seperti yang Sihyun harapkan.
Sihyun beranjak dari bangku di kala melihat Nayoung melintas di koridor melewati ruang kelasnya, Jam sekolah telah usai beberapa anak sudah pulang saat itu dan beberapanya lagi sibuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
"Nayoung tunggu!" ia berteriak sambil setengah berlari
Gadis yang bernama Nayoung itu menoleh ke belakang lalu menatap Sihyun dengan sengit, tapi Sihyun mengabaikannya dia justru salah fokus dengan dua gadis yang kini sedang bersama dengan sahabatnya itu, sangat tidak biasa Nayoung berjalan bersama Gyuri dan Jiyeon pasalnya dua orang itu adalah pembuat onar dan suka mencari masalah dengan dirinya meskipun tak dipungkiri ketiganya memiliki rupa yang menawan dan banyak digemari oleh teman-temannya yang lain.
"Wae?"
"Aku ingin bicara denganmu tapi tidak disini!"
Jiyeon dan Gyuri saling melirik satu sama lain sembari tersenyum nakal, sungguh Sihyun ingin mencakar dua gadis sombong didepannya itu
"Nayoung kalau aku jadi kamu aku tidak akan pernah mau menerima ajakan seorang pembohong seperti Sihyun!" ucap Gyuri
"Bukankah dia jahat karna sudah menikung dan menusukmu dari belakang!" kini giliran Jiyeon yang berbicara
Tangan Sihyun terkepal erat,tapi ia tak menunjukan sedikitpun ekspresi emosi kepada ketiga gadis itu, " Nayoung aku bersungguh-sungguh ingin berbicara padamu!" kata Sihyun dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unmei (Sequel of Bee)
Fanfictioncerita mengenai kelanjutan kehidupan seulgi dan Irene bersama kedua anaknya Bee dan Sihyun