10: Side Story 'Bukan dilan & milea' (Jaemin - Minju)

4.5K 380 110
                                    


Our Dilan and Milea:

Cr pict sudah tercantum di gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr pict sudah tercantum di gambar

•••

"Cewek, kiw~ sendirian aja, Neng."

Jaemin bersiul, menyentak Minju dari lamunannya. Balkon kamar Minju dan Jaemin saling berhubungan. Biasanya tiap malem mereka diem di balkon masing-masing, ngobrol sama bercanda berdua.

Cie, berdua.

Mereka cuma sahabatan, kok. Dari masih jadi balita, Jaemin sama Minju udah saling mengenal karakter satu sama lain. Jaemin dan Minju udah sering diceng-cengin sama para penghuni komplek Bigjyp. Lebih parahnya lagi, mereka diklaim sebagai Dilan dan Milea-nya komplek Bigjyp.

Setiap diledekin—Minju dan Jaemin mengelak dengan ogah-ogahan.

Tidak ada yang tahu persis isi hati mereka berdua.

Apa mereka baper satu sama lain?

"Apa lo?" Minju masang muka jutek seperti biasa.

"Belum tidur? Udah malem nih."

"Yang bilang siang emang siapa?"

"Yeee, gue nanya serius lah. Ngapain lo di luar? Pengen dibelai-belai sama angin?" cecar Jaemin. "Kasihan ya, nggak ada yang belai jadinya dibelai sama angin aja. Sini sini, biar gue yang belai. Belainya pake golok."

"Asu lo Jaemin!"

Meski Jaemin satu tahun lebih tua dari Minju—Minju udah kebiasaan dari kecil panggil Jaemin nggak pakai embel-embel 'Kak'.

Jaemin tertawa.

Minju menopang dagunya pada pagar pembatas balkon. "Gue mumet abis ngerjain PR Matematika." katanya disertai helaan napas. "Besok udah dikumpulin. Mampus dah gue PR-nya belum selesai."

"Emang ada berapa soal?"

"Dua puluh. Gue baru ngerjain lima. Stress gue." keluh Minju.

Jaemin terdiam. Keningnya mengernyit, tampak sedang memikirkan sesuatu.

"Mana bukunya? Minjem dong gue."

"Hn? Buat apa? Kita kan beda kelas, nggak seangkatan."

"Gue baru inget disuruh nyari referensi soal Matematika kelas sebelas," jelas Jaemin. "Minimal nyari lima soal. Ayolah, pinjem. Besok pagi gue balikin."

Keluarga Masa Gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang