14: Hubby VS Wifey

5.2K 438 338
                                    

Kebetulan pagi itu tukang sayur lewat. Ibu-ibu pada ngumpul deh. Tenang, ibu-ibu komplek Bigjyp nggak akan ngegosip layaknya wanita pada umumnya. Mereka tuh abege dalam wujud wanita dewasa, ngobrolnya masih unfaedah, ketawa haha-hihi rusuh sendiri bikin tiap orang ngeliat mereka tuh mikir, 'Mereka gendeng apa gimana?'.

Seperti sekarang...

"Wortelnya lucu ih jadi pengen gigit," Nayeon pura-pura gigit wortel yang diambil dari gerobak. Yang lain pada ketawa ngakak karena Nayeon jadi makin mirip kelinci. Emang dasar humor mereka amblas, cuma begitu doang dijadiin bahan humor. Kurang receh apa coba.

"Jangan sok imut lo." Jeongyeon nyinyir.

"Gue emang imut. Sirik ae lo, udel kadal."

Jeongyeon mengangkat cabe merah ukuran besar. "Gue jejelin mulut lo ya!"

"Sejak kapan kadal punya udel?" ceplos Dahyun.

Momo menanggapi, "Ya punya lah. Masa gak punya."

"Ada ikan mas gak, Mang?" tanya Jihyo ke Mang Ujang si penjual sayur sambil milah-milah ikan di gerobak.

"Lagi nggak ada stok, Bu." jawab Mang Ujang. Jihyo mengerucutkan bibir.

"Mang Ujang, saya boleh nanya nggak?" suara Sana.

"Iya Bu Sana, mau tanya apa?"

"Kalau ikan Mas asalnya dari mana, sih?"

"Dari Jawa, Bu. Kan pake 'Mas'."

HAAAAAHHHH.

Ibu-ibu pada bengong, sampe Nayeon nyeletuk, "Oh, berarti kalo dari Sunda jadinya ikan 'Kang' gitu, ya?"

"Kak Nayeon," panggil Tzuyu. Nayeon menyahut, "Iya dedek sayaaangg." membuat Tzuyu mengernyit geli.

"Tau nggak apa yang rendah kualitasnya selain air kotor dari selokan?" lanjut Tzuyu.

"Erm... nggak tau. Apa emang?"

"Humor elo, Kak."

Nayeon langsung melotot, mendengus kasar.  "He, lo ada dendam kesumat apa sama gue?!"

Tzuyu hanya memasang poker face. Lalu geleng-geleng kepala.

"Mang, semuanya berapa?" tanya Tzuyu setelah selesai berbelanja.

"Lima puluh lima ribu, Bu."

"Nih." Tzuyu menyodorkan lima lembar uang dengan nominal 100. "Sekalian bayarin yang mereka. Kembaliannya buat Mang aja."

"Alhamdulillah... hatur nuhun, Bu!" ucap Mang Ujang kesenengan.

"Chewy! Makasih ya!" teriak Chaeyoung pada Tzuyu yang mulai berjalan menuju rumahnya.

"Makasih dedek Yoda!" pekik Nayeon, nggak jadi marah deh sama Tzuyu.

"Mianhae, Tzuyu!" kata Momo.

"Mianhae? Gomawo keleeeuussss." Jeongyeon tertawa menoyor kepala Momo. "Ah, ogeb lo."

Momo mukul tangan Jeongyeon. "Kampret, mukul-mukul kepala artis."

"Tzuyuuuu!" Mina ngejar langkah Tzuyu. "Ihhh aku nggak mau dibayarin kamu. Aku sengaja sekarang pengen belanja banyak ke Mang Ujang tauuuu. Soalnya aku bingung uang aku kebanyakan."

Tzuyu mengerjap-ngerjapkan mata. "Terus?"

"Aku balikin aja, ya, uang kamu?"

"Enggak mau ah, Kak. Aku sengaja bayarin kalian semua buat buang duit aku." tolak Tzuyu. "Maaf, Kak. Aku nggak bisa terima."

Keluarga Masa Gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang