24.

180 14 1
                                    

"Kayaknya lo harus berhenti deh yeon"

"Berhenti gimana maksud lo?"

"Ya berhenti ngejar taeyong lah"

"Gila ya lo,emang lo gak tau perjuangan gue selama ini?

"Ya bukan gitu.. tapi lo gak capek apa nyakitin orang terus?"

"Ya tapi kan itu karena gue sayang yong"

"Liat coba,berapa banyak cewek yang lo sakitin? Bukan lo doang yang sakit yeon"

""

"Ini demi lo yeon,gue gak mau sahabat gue dikatain terus,tapi ini sepenuhnya lo yang bisa ngendaliin diri lo."

Piiip

Taeyeon membuang handphone nya ke arah kasur. Ia marah saat ini,marah saat hatinya masih memikirkan orang lain.  Sooyoung sepenuhnya benar,ia terlalu banyak menyakiti wanita taeyong,egois memang,tapi taeyeon senang.

Ia senang ketika taeyong hanya untuknya,dirinya seorang,tidak yang lain.

Mungkin terdengar seperti obsesi,tetapi memang benar,ia obsesi terhadap taeyong.

"ARGH"gerutu taeyeon,sambil mengacak rambutnya frustasi.






"Renjunnnnnnnnn,ih apa kabarrr gue kangennnn"

"Ih lepasin teh,ini renjun gak bisa napas."ucap renjun yang dari tadi dipeluk seulgi.

"Hehe,abis kamu sombongg sama tetehh,btw gimana kabar mamah kamu?"tanya seulgi,sekedar basa basi.

"Baik teh,hehe."

Huang renjun,sepupu kesayangan seulgi,meskipun berbeda 4 tahun darinya,namun renjun ini lebih dewasa daripada seulgi yang lebih kekanakan,dan juga sedikit informasi,renjun ini pernah menjadi salah satu siswa smp terbaik di korea,karena kecerdasannya juga ia loncat kelas/(?), yang seharusnya ia masih kelas 1 smp tetapi menjadi kelas 9 smp.

"Teteh gimana?baik baik aja kan?"tanya renjun sambil menyeruput minumanya.

"Ya gitu deh,kadang rame kadang bosen,kalo kamu njun? Enak ga tinggal di busan?" Tanya seulgi.

"Ya namanya hidup teh,harus dijalanin.  Ya rame sih teh,cuman gak serame di seoul."jawab renjun.

Seulgi tertawa kecil,memaklumi sepupu jauhnya itu yang memang jarang sekali keseoul.

"Nak renjun?" Tanya nam jihyun yang baru saja pulang dari kerjanya.

"Eh tante,hehe"

"Ih renjun,kapan kesini nak? Kok gak bilang bilang sama tante sih?kamu udah makan?kamu pasti cape ya?sini duduk dulu."ucap nam jihyun.

Seulgi hanya memutar bolanya malas,

' gini nih kalo cerewetnya udah kumat'batin seulgi.

"Tan, aku masuk kamar dulu ya,sekalian nyimpen tasnya renjun."

"Eh, emang kamu udah makan gi?"

Seulgi pun hanya mengangguk,lalu ia menuju ke kamar tidurnya.




Piip

Piip

"Siapa sih yang nelpon malem malem?!"gerutu seulgi sambil mengambil handphonenya.


Kak taeyong is calling...

"Kak taeyong?n-ngapain malem malem nelpon?"tanyanya dalam hati.

"H-halo kak?"

"Belom tidur?"

"Kalo udah tidur,aku gak bakal ngejawab telpon kaka"

"Ohiyaya hehehe"

"Ada apa kak nelpon malem malem"

"Gak papa hehe,aku cuma..."

"Cuma apa kak?"

"..."

".."

"Kak?udah tidur ya?"



"Cuma kangen sama kamu,gi."

'Rip jantungku!'



Maap yaa renjunnya kupake dluu😂,gemes bgt pgn dia manggil teteh ke seulgi....:"))))  seseuai yang aku blg waktu itu,aku updatenya seseuai mood dan waktu saja yaa😗














bad boys。/ Lee Taeyong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang