9. PENGAKUAN

44 3 0
                                    

Author POV

"Chae Yeon! Kami ingin kau bernyanyi untuk tugas ini" Chae Yeon yang baru saja kembali dari toilet tidak bisa berkata apapun dan memasang ekspresi terkejut.

"A-apa kalian yakin? Bae Ji! Bukankah kau tahu aku tak bisa bernyayi?" Dengan tatapan menyeramkan, Chae Yeon terlihat marah pada Jin Young.

"Ayolah, jangan begitu! Kau tahu suaramu bagus" Jin Young menaikkan alisnya sekilas.

"Tidak. Aku tidak mau" Chae Yeon bersikeras untuk menolak.

"Dengar. Apa kau bisa bermain instrumen? Tidak, kan? Lalu kau ingin mendapat nilai darimana kecuali menyanyi?" Chae Yeon mendengus kesal. Chae Yeon memang tidak bisa bermain alat musik. Yang dia bisa hanya menyanyi. Terakhir kali ia mencoba memainkan gitar milik Jin Young dan senarnya putus.

"Jadi, kita akan menampilkan lagu apa?" Ji Hoon buka suara.

"Karena kalian yang memaksaku menyanyi, aku akan pilih lagunya dan kalian tidak boleh protes" Chae Yeon melipat kedua tangannya di dada.

"Baiklah. Tidak masalah" Ji Hoon setuju.

-Time skip-

Chae Yeon, Jin Young dan Ji Hoon memutuskan untuk pergi ke rumah Ji Hoon mengerjakan tugas yang baru saja diberikan.

"Wah, ayahmu benar-benar musisi" Jin Young tercengang dengan apa yang sedang ia lihat sekarang. Banyak alat musik berjejer di salah satu ruangan yang ada di rumah Ji Hoon. Gitar, drum, piano, biola dan masih banyak yang lain. Disisi lain, Chae Yeon tampak mengagumi ruangan musik itu dengan wajah datar. Ia tidak ingin terlihat terlalu bersemangat dihadapan Ji Hoon.

"Baiklah. Ayo kita mulai" Ajak Chae Yeon.

"Jadi, aku sudah memikirkan lagu apa yang akan kita tampilkan besok" Ucap Chae Yeon sembari duduk di salah satu sofa yang ada di pojok ruangan.

"Apa itu?" Ucap Ji Hoon dan Jin Young bersamaan.

"Can You See My Heart milik Heize"

"Kalau begitu, ayo kita mulai" Kata Jin Young bersemangat. Jin Young meraih gitar yang ada di sampingnya dan mulai memainkannya.

       Bisakah kau melihat hatiku ini?
       Hanya dirimulah yang ku punya
       Aku akan berada di belakangmu
       Satu langkah di belakangmu

       Kau tak tahu akan isi hatiku
       Air mataku ini berlinang
       Saat aku melihatmu, hatiku terasa                 begitu sakit
       Cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan

       Aku akan berjalan ke tempat di mana aku harus kembali seorang diri
       Karna itulah aku merasa sedih

       Apakah kau hanya berpura-pura tak tahu?
       Diriku yang ada di sisimu ini
       Aku bahkan mencoba tuk berteriak sekuat tenaga
       Apakah kau mendengar suara hatiku ini?

      Aku akan berjalan ke tempat di mana aku harus kembali seorang diri
       Karna itu aku merasa sedih
       Aku akan kembali ke tempat di mana aku harus kembali seorang diri
       Seperti inilah betapa sakitnya aku

       Hatiku yang sedih ini, apakah kau mendengarnya?
       Mengapa aku tak bisa melakukannya
       Meskipun dekat, cinta terasa begitu jauh adanya
       Begitulah perasaanmu

PARK JI HOON | Do You Love Me Too?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang