"jihyo, makan es nya sama bibi jung dulu ya? Mama sama papa mau bicara dlu.." jisoo
"Gak mau.." jihyo
"Jihyo gak ada pr?" Suho
"Emm.. ada.. tapi jihyo tak mengerti.." jihyo
"Nanti bibi bantu jihyo kok" jisoo
"Yasudah, jihyo main sendiri saja.. jihyo juga mengantuk.. hoaamm" jihyo
"Ah benar, anak mama blom tidur siangkan? Tidur dulu gih.. mimpi indah syg" ucap jisoo sambil mencium pipi gembul jihyo
"Bi... Antarkan jihyo ke kamarnya, ah iya.. nanti saat jihyo bangun, bantuin bikin pr nya ya bi" suho
"Baik tuan, ayo nona" ucap bibi
---------
-Dikamar JiHo"Semalam kau kmna?" Jisoo
"Bekerja" suho
"Kenapa lama sekali pulangnya?" Jisoo
"Aku lembur" suho
"Benarkah? Kau tak bermain dengan wanita lain?" Jisoo
Suho heran..
Apa maksudnya?"Ap maksudmu? Aku benar2 bekerja" suho
"Kau tidak bermain dengan sana bukan?" Jisoo
"Kau tidak percaya pada suami mu sendiri hm?" Suho
"Bu..bukan begitu.. aku mendengar sana meminta tolong padamu kemaren, dan kau tau sana selalu menggodamu" jisoo
"Aku mengerti" suho
"Maaf" jisoo
"Tapi kau harus mempercayaiku ne?" Suho
"Hm" jisoo
"Dan..... Apa yang kau lakukan bersama jinyoung kemaren?" Suho
"Omo! Bagaimana kau tau?" Jisoo
"Heh heh? Kau seperti terciduk selingkuh saja, jawab saja" suho
"Sekarang kau yang tak percaya padaku?" Jisoo
"Aku percaya, sangat.. sangat percaya pada istri cantik ku ini" suho
"Lalu, mengapa kau bertanya?" Jisoo
"Heol? Bertanya pun tak boleh? Baiklah aku tak akan bertanya selamanya kpd mu" suho
"Euh... Bukan itu maksud ku,, hadeuuhh mengapa posisi ku sekarang ini jadi serba salah terhadapmu??" Jisoo
"Wleee aku tak perduli" cibir suho lalu pergi keluar kamar
"Wah wah, lihat lah pria tadi... Seperti anak kecil, bahkan sudah memiliki anak pun tingkahnya masih seperti itu" ucap jisoo
Kemudian jisoo menyusul suho
Suho sedang asyik menghidupkan televisi, kaget nya suho jisoo duduk di pahanya...
"Aku bertemu jinyoung oppa saat menjemput jihyo.. kau tau anak nya juga bersekolah ditempat yang sama" jisoo
Jisoo tak nyaman dengan duduknya, terus menerus memperbaiki posisi nya duduk sambil bercerita pada suami nya
"Mulai saat ini jangan pernah menjemput jihyo lagi, kecuali aku yg menyuruh mu" suho
"Eoh,, kau cemburu hmm?" Goda jisoo dengan menempelkan jari telunjuknya di pipi suho
Cup
"Siapa yg tidak cemburu jika pasangannya bertemu dengan orang yg pernah suka dengan pasangannya?" Suho
.....
Sebentar, jisoo blank saat ini
"Apa maksud mu?" Jisoo
"Wah, kau pasti tak tau, bahwa jinyoung oppa mu itu pernah suka padamu" suho
"Omo!" Jisoo
"Heh berhentilh menggerakkan pinggulmu, adik ku sudah berdiri.. kau belum puas?" Suho mengeluarkan smirknya
Mendengar ucapan jisoo, jisoo mencoba menggerakkan pinggul nya sekali lagi.. terasa!! Penis suho menggembung di balik celana nya
Saat jisoo ingin beranjak, dengan segera suho menjatuhkan tubunya dan tubuh jisoo di sofa. Dengan posisi suho menindih jisoo
Cup
Cup
Cup
Cup
cup
Cup
cupSuho begitu banyak memberikan kecupan singkat pada wajah jisoo
"Eghh,, hentikan" jisoo
Bukannya berhenti suho malah memberikan kissmark pada leher jisoo
"Akkhh" jisoo
"Papa, mama?" Jihyo
Mereka kaget, dengan segera jisoo mendorong tubuh suho agar tidak menindihnya lagi
Suho saat ini malah menggantung pada tangan jisoo
"Papa sma mama tadi ngapain?" Jihyo sambil memegang air minumnya
"Ahh.. emmm..." Jisoo kehabisan kata
"Jangan mendesah atau dia akan bangun lagi" bisik suho
"Apa yang papa bisikkan?" Tanya jihyo lagi
"Papa berbisik kpd mama bahwa jangan men--- awwhh" suho barusaja ingin mengucapkannya, tapi jisoo dengan cepat mencubit perutnya
Itu membuat jihyo heran, apa yg ditutupi mamanya?
"Kenapa mama mencubit papa? Papa kan jadi kesakitan.." ucap jihyo sambil menghampiri suho
"Emm.. ini .... Papa jihyo jahat.. masa menggigit mama" jisoo mengadu pada jihyo
Jihyo menaikkan satu alisnya
Lalu jihyo melihat kearah leher mamanya.. memang terlihar bekas merah agak kebiru biruan"Papa..." Jihyo
"Tidak.. mama mu berbohong" suho
Jisoo membulatkan matanya
"Itu buktinya ada" jihyo
"Mana?" Ucap suho
"Dileher mama" jihyo
Suho hanya memberi smirk..
Ternyata karya nya indah juga.."Itu karna mama terlalu manis, sudah lah.. jihyo sendiri kenapa tidak jadi tidur hm? Dimana bibi?" Suho
"Jihyo membuat pr dulu baru tidur.. bibi diatas membantu menyiapkan buku jihyo.. jihyo aus.. jadi nya kebawah" jihyo
"Baiklah, apa perlu papa antarkan ke kamar?" Suho
"Tidak perlu, jihyo sudah besar.. papa obati saja bekas gigitan papa pada mama" ucap jihyo lalu pergi ke atas
"Dasar, jangan mengatakan apapun tentang 'itu' kepada jihyo" jisoo
"Terserah, aku ingin mandi" suho
"Eoh? Masih berdiri?" Ucap jisoo cekikikan
"Diam atau ku naena kau sampai susah jalan nanti malam" ancam suho
Tbc
Tbc sayang
Tbc......Kangen gak tuh sma papa salju.. eh kok ngebold sih tulisannya.. bentar2...
Nah.. tadi tu aku berfikir buat hiatus aja nih mine s2
Tpi karna aku liat lagi koment kalian.. pda minta next, jadi gak tega deh :(Ah iya.. buat kalian yg mau tau kehidupan author.. ehem..
Silahkan lihat bio acc wp author..
Ada link disana..(Link instagram author)
Pfftt :v
Bisa dm author (follow jga boleh)
Ahayy..Maapkan dosa author yang masih dibawah umur ini ya allah..
Maaf buat yg nonmuslim
Sekian terima jodoh chanyeol :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Season 2) - Suho X Jisoo
FanficBiar ceritanya nyambung baca MINE season 1 dulu.. #Typo bertebaran