"hikss.. aku baru saja bertemu appa!" Taechan
"Kau tak boleh begitu, jangan menangis" jihyo
"Benar, kalau kau menangis, nanti paman taehyung akan menangis juga" hayoung
"Kau harus kuat, lelaki ko penangis?" Youngbae
"Kata ayah ku, jika kau benar seorang lelaki, kau tak akan mudah menangis" namjoo
"Kami ada untuk mu, ya walau kita tak dekat sangat,, tpi aku cukup dekat dengan paman taehyung" jinyoung
"Berhentilah menangis" namjoo
"Aku tak bisa berfikir jika aku nanti tak punya ayah dan ibu" taechan
"Ibumu kan masih ada" youngbae
"Tidak, aku tidak ingin mengakui dia ibuku, ibu mana yg tega menyakiti anaknya sendiri" ucap taechan
"Tak masalah, jika kau merasa begitu.. kau bisa menganggap papa dan mama ku sebagai kedua orang tua mu" jihyo
"Ya.. kau juga bisa menganggap papi mami ku juga" hayoung
"Lihat, jangan merasa begitu.. kau tak sendirian taechan-aa" jinyoung
"Terimakasih" ucap taechan merangkul teman-temannya
"Sejak kapan mereka begitu?" Ucap lisa yang melihat mereka
"Bukankah bagus jika begitu?" Sehun
"Ya.. memang bagus" lisa
"Lisa.." sehun
"Hmm?" Lisa
"Kurasa hayoung ingin seorang adik" sehun
"Bo! Tidak!" Lisa
"Wae?" Sehun
"Tak mau, pokoknya tak mau" lisa
"Ish, yasudah.. pokonya jatah ku tidak dikurangkan" sehun
"Terserah" lisa
------------
"Taechan, jihyo kemarilah" jisoo
"Ada apa?" Jihyo
"Ada apa bibi?" Suara khas taechan saat sesudah menangis
"Taechan, jangan sedih lagi ne?" Jihyo
Taechan hanya menunduk
"Taechan bilang, ia mau punya ayah dan ibu.. jihyo bilang.. papa dan mama juga bisa jadi orang tua nya" jihyo
Suho kaget dengan penuturan anak nya itu.. sejak kapan anak nya mulai dewasa.. ah.. sngguh suho tak rela anaknya cepat dewasa
Jisoo dan suho saling menatap.. suho menganggukkan kepalanya dan berjalan menemui mereka
"Benar, jihyo benar.. taechan bisa memanggil paman papa dan memanggil bibi mama.. seperti yang dilakukan jihyo" suho
"Bolehkah?" Taechan gembira
"Tentu saja" jihyo,jisoo dan suho
Tringg.. tring..
Handphone suhi berbunyi
Tertara nama 'Xiumin' disana"Halo?" Suho
"Bagaimana? Bisa kau bawa taechan ke ruang ku?" Xiumin
"Kurasa taechan tak butuh itu, tanpa melakukan psikiater pun taechan berharap aku dan jisoo sebagai orang tua nya" suho
"Ah.. untungnya begitu, baiklah.. kau harus mengurus surat2 lahir nya taechan" xiumin
"Akan ku urus dengan dio" suho
"Dan satu lagi, jangan tinggalkan taechan dan jihyo sendirian, kau masih ingat kan bahwa jin masih berkeliaran?" Xiumin
"Ah.. hampir saja aku lupa, baiklah sampai nanti" suho
-------------
Semua orang berkumpul dirumah suho saat ini,
"Aku ingin membuat surat2 penting untuk taechan, taechan perlu bersekolah juga", suho
"Aku sudah memanggil seseorang yang bisa membantu kita" dio
"Perkenalkan dia lee dong min" lanjut dio
"Dong min" dongmin
"Suho" suho
"Jadi tolong jawab semua pertanyaan saya" dongmin
Dongmin mempersiapkan alat rekamnya
"Baik" suho
"Siapa nama anak tersebut" dongmin
"Kim Taechan" suho
"Ayah dari taechan?" Dongmin
"Kim Taehyung" suho
"Ibu taechan?" Dongmin
"Bae irene.. ah maaf, maksudku Kim Irene" suho
"Taechan anak pertama?" Dongmin
"Ya" suho
"Tanggal lahir taechan" dongmin
"1 Februari 2014" suho
"Wahh, sama dengan jihyo?" Lay
Suho hanya mengangguk saja
"Apa ayah dari taechan masih hidup?" Dongmin
"Tidak" suho
"Apa ibu taechan masih hidup?" Dongmin
Suho terdiam beberapa saat..
Lalu menjawabnya"Masih" suho
"Baiklah, untuk sementara ini cukup.." dongmin
"Terimakasih" suho
"Terimakasih kembali" dongmin
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Season 2) - Suho X Jisoo
FanficBiar ceritanya nyambung baca MINE season 1 dulu.. #Typo bertebaran