Arrows 1

2.1K 207 14
                                    

Apollo yang sombong. Ia akhirnya dikutuk oleh Eros (Cupid) dengan menembakkan anak panah cinta, hingga berakhir jatuh cinta pada Dafne. Sedangkan Dafne ditembakkan panah hitam yang artinya kebencian, dan Dafne menjadi sangat membenci Apollo


Dimulailah, kejar - mengejar diantara mereka. Berlari hingga keujung dunia, dan berakhir Dafne yang lelah dan merubah dirinya menjadi sebuah pohon agar Apollo berhenti mengejarnya











"Berhenti membaca cerita - cerita seperti itu Jisoo-ya."












"Kenapa? Aku suka Mitologi Yunani. Kisah mereka menyenangkan."










Agaknya Taehyung hanya bisa mendengus ketika mendengar jawaban Jisoo barusan. Sebenarnya Taehyung hanya lelah karena Jisoo terus menerus bercerita tentang kisah cinta Dewa Apollo yang mengejar Dafne dan berakhir Dafne yang menjadi sebuah pohon agar Apollo tak lagi mengejar










Taehyung tak habis pikir, apa yang seru dari sebuah kisah mitologi yang kita tahu entah itu benar adanya atau tidak? Ck, Jisoo selalu begitu. Setiap mereka ke perpustakaan bersama niatnya mau belajar untuk ujian, malah berakhir Jisoo yang membaca - baca kisah para Dewa Dewi Yunani itu









"Oh? Kau membuat lagu baru?"










Taehyung berhenti menuliskan not - not lagu diatas kertas. Kemudian mengalihkan seluruh atensinya pada gadis yang berada didepannya, menatapnya penuh minat










Menatap wajah itu lamat - lamat, Taehyung memang tidak pernah bosan menatap wajah cantik teman masa kecil nya itu. Cantiknya memang tak membuatnya bosan, malah membuatnya ketagihan










"Wah ternyata benar ya? 4 O'clock?"









Jisoo mengeja hangul yang terbalik itu, sebab kertas itu menghadap langsung ke Taehyung, sedangkan Jisoo tepat berada didepan meja









"Kenapa kau menangis Kau dan aku adalah satu-satunya disini Aku dan kau..." Jisoo membaca beberapa lirik yang nampak dimatanya. Tapi seketika kertas itu ditarik dan dilipat kembali masuk kedalam tas gitar. "Hei, aku belum selesai membacanya."







"Sudah ku bilang ini belum selesai. Kenapa bebal sekali ingin membaca?" Taehyung menatap gadis didepannya malas





Inilah salah satu hal yang tak Taehyung sukai. Sikap keingin tahuannya itu besar, selain itu terus menempel padanya kemana - mana. Merepotkan




"Kenapa begitu? Kan aku hanya ingin membacanya." Jisoo berucap sebal, sebab Taehyung bukannya merespon, malah memilih berdiri dan berjalan meninggalkannya sendiri




"Berisik."






"Heh, sama teman masa kecil itu tidak boleh judes. Nanti cepat tua."






"Biar saja cepat tua."






"Kalau tua, tidak ada yang suka Taetae lagi." Jisoo menarik sudut tas gitar yang ditenteng Taehyung sampai pria jangkung dihadapannya berhenti. "Tapi ada, dan itu cuma aku yang akan suka Taetae kalau Taetae sudah tua."






Kedua kelereng hazel itu berotasi. "Jangan bicara omong kosong, Jisoo-ya."





Taehyung kembali melangkah, namun langkahnya kembali dicegah oleh tangan yang malah menarik ujung kemeja putih seragamnya










Story About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang