[37] Ibu Mertua

81 20 2
                                    

Orang baik akan bertemu dengan orang baik
..
.

Kring-kring

Bunyi telepon rumah Hitomi berdering. Hitomi segera masuk ke dalam meninggalkan Wonyoung dan Nako di depan rumah

"Ini benar dari rumah Tuan Jimin? Selaku Direktur di perusahaan ....?"

"Iya benar. Ini anaknya" jawab Hitomi cemas

"Saya dari pihak rumah sakit, Tuan Jimin dan sekretarisnya mengalami kecelakaan..  saya harap ada keluarga Tuan Jimin yang datang ke..."

Tut tut tut

Hitomi menutup telepon tanpa berkata, ia berlari menuju kamar dan bersiap-siap pergi menuju rumah sakit. Dengan perasaan yang hancur, ia menangis dan berlari ke luar rumah.

"Eh eh mau ke mana?" Tanya Wonyoung dan Nako yang ternyata masih berada di depan rumah Hitomi

"Rumah sakit" jawab Hitomi terengah-engah yang membuat Wonyoung dan Nako bingung.

Hitomi segera berlari menuju halte dan menaiki bis. Ia tak bisa menahan tangisnya. Ia berharap Ayahnya masih hidup.

"Waduh? Gimana nih? Jangan-jangan Ayah Hitomi kecelakaan?" Nako khawatir

"Apa kita ikutin aja ke RS?"

"Ayo!"

Wonyoung dan Nako segera menusul Hitomi menuju RS

***

"Ayahh! Ayah!!" Tangis Hitomi yang sedang berlari menuju ruang UGD untuk melihat Ayahnya

Saat Hitomi sampai di depan UGD, seseorang datang menghampirinya. Mereka adalah salah satu anggota keluarga dari Sekretaris Ayahnya

"Kamu anaknya bos anak saya ya? Ayo sini duduk dulu" Ia menuntun Hitomi duduk di kursi tunggu

1 jam berlalu, dokter dari ruang UGD itu keluar.
Hitomi mengahampiri dokter

"Dok.. gimana keadaan Ayah saya? Baik-baik saja kan Dok?"

"Ayah anda mengalami kecelakaan yang parah, dan kondisinya lumayan memprihatinkan."

Hitomi terkejut

"Tolong selamatkan Ayah saya Dok! Saya mohon!"  Hitomi menarik-narik lengan Dokter sambil menangis

"Nak.. tenang dulu.." ibu dari sekretaris itu pun menenangkan Hitomi

"Saya harap, saya bertemu dengan keluarga Ayah kamu yang lebih tua. Ibu kamu di mana?"

Hitomi terdiam

"Ah.. saya dengar beliau sudah cerai dengan istrinya" jawab Ibu itu.

"Ah.. kalau begitu.. tolong hubungi keluarga yang lain. Temui saya di ruangan saya ya. Terima kasih"

Hitomi bingung, harus ke siapa dia meminta tolong. Tiba-tiba ada telfon berbunyi di ponsel Hitomi

"Ah.. Jaehwan.."

***

"Cepet naik bis!" Wonyoung menarik lengan Nako menuju bis. Mereka berdua pun duduk bersebelahan

"Gue ngerasa kasian sama Hitomi. Gue rasa, gue jahat banget" Nako membuang nafasnya kasar

"Udah udah.. sekarang kita fokus ke rumah sakit dulu"

PAKER; Jaehwan&Hitomi (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang