chapter 3

349 12 0
                                    

    Wei Wei bangun dengan badan segar,semalam dia tidur sangat nyenyak,dia pergi  kekamar mandi melakukan rutinitas paginya,dan mengganti baju turun untuk sarapan

"pagi nyonya muda,silahkan nikmati sarapan anda"paman Wang sudah berdiri disamping meja makan besar menunggunya sarapan

"Paman Wang dimana tuan muda Lu apa dia tidak sarapan?"tanya Wei wei penasaran setelah melihat-lihat ke sekeliling ruangan tidak mendapatkan seorang pun kecuali hanya paman wang dan seorang pembantu perempuan.
"dia tidak pulang semalam nyonya,,,"jawab paman Wang

"wah syukurlah,aku tidak harus bertemu dia hari ini,kalau tidak aku tak bisa menikmati makananku"gumam wei wei,yang tak menyadari bahwa paman Wang masih dibelakangnya

"apa nyonya baik-baik saja"?tanya paman Wang.Wei wei terkejut dia lupa bahwa paman Wang masih berada disitu.

"maaf paman saya akan melanjutkan sarapan saya..."Wei wei melanjutkan sarapannya

"oh ya nyonya,kata tuan Lu hari ini anda sudah boleh masuk kuliah,nanti supir Yan akan mengantar anda"sambung paman Wang

"baik paman,saya akan bersiap dulu"sambung Wei Wei dengan semangat.

Wei Wei sampai di kampus yang diidam-idamkannya selama ini,dia sangat bahagia.dia langsung pergi masuk ke kampusnya.melihat bangunan tinggi nan megah yang dulu hanya dilihatnya ditv sekarang sudah nyata didepan matanya,benar-benar seperti orang kampung yang baru menginjak ibu kota,belum pernah melihat bangunan seperti itu.tanpa dia sadari banyak mata yang telah memandang ke atasnya,mereka terpesona melihat kecantikan Wei Wei yang bagaikan seorang peri yang keluar dari negri dongeng,gadis kota memang cantik,tapi cantiknya Wei Wei alami tanpa polesan produk kecantikan yang mengalahkan seluruh gadis kota bahkan artis sekalipun.Wei Wei menyadari berjuta mata telah memandangnya dia menghentikan tingkah bodohnya mengagumi keindahan gedung-gedung tinggi kampusnya.dia terus berjalan menuju kantor dekan,untuk mengurus      belajarnya di kampus Lu An.tapi mata-mata terus memandangnya,membuat dia tidak nyaman
"apa sih yang dilihat orang ini,apa gaya pakaianku yang terlihat aneh y"Wei wei melihat pakaian yang dipakainya merasa bingung sendiri.weiwei tak peduli dia terus melangkah menuju ke ruang kelasnya.dosen pun masuk dan wei wei mulai menyimak kelas nya yang pertama.kelas berakhir murid pada keluar,wei wei yang tak tahu harus kemana dia  hanya menunggu disitu,menunggu kelas berikutnya.ternyata di kelas itu masih tersisa satu murid yang masih tertidur di bangku wei wei mencoba menghampirinya
"hallo aku mahasiswi baru,boleh aku bertanya padamu,,,,"tanya wei wei pada orang itu.orang itu tak merespon,bahkan tak bergerak sedikitpun,masih menelengkupkan wajahnya ke meja,sehingga wei wei tak bisa melihat wajahnya.
"aku belum begitu kenal tempat ini,jadi tidak tahu harus kemana boleh tidak aku disini bersamamu,,,"orang itu masih tidak merespon,dengan putus asa wei wei berjalan pergi.

"huh...ya sudahlah percuma saja aku ngomong panjang lebar" wei wei pergi dengan kesal.segerombalan preman kampus datang menghampirinya
"hai gadis cantik,siapa namamu,,kalau kamu mencari teman,kamu boleh pilih kami sebagai temanmu..."kata salah seorang dari mereka

"oh...tidak apa-apa aku sudah terbiasa sendiri kok..."jawab wei wei ingin menghindar dari mereka

"jangan buru-buru nona,disini tidak akan ada yang mau berteman denganmu,apalagi mereka para cewek,mereka menganggapmu saingan mereka lho,karena kamu cantik.." sambung yang lainnya.ternyata disini begitu bila ada cewek yang lebih cantik dan menarik perhatian para cowok maka mereka menganggapkan mereka musuh," pantes saja dari tadi mereka melihatku dengan penuh kebencian" gumam wei wei dalam hatinya

Mengejar Cinta IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang