chapter 6

304 13 0
                                    

   WeiWei telah selesai sarapan dan naik ke mobil untuk berangkat ke kampusnya.Di lantai dua ada orang yang diam-diam memperhatikannya dari belakang,namun orang itu tak bisa melihat wajah Wei Wei yang buru-buru masuk mobil.

"bagaimana?apa dia sudah tanda tangani kontrak itu?bawakan kemari"Min Yang menutup telponnya

"tuan kontraknya ini sudah saya
bawakan"kata paman Wang dari luar

"masuklah"kata Min Yang.

paman Wang masuk dan menyerahkan kontrak tersebut kpd Min Yang,Min Yang membuka lembaran terakhir dan tanda tangan Wei Wei sudah terpampang disitu.

"baguslah..."gumamnya

...
Di kampus
Wei Wei selalu mengikuti Hao yun kemanapun ia pergi

" berhentilah mengikutiku,,," bentak Hao yun

"tapi aku tak punya teman,,lihatlah mereka semua tak mau berteman denganku" kata Wei Wei

"aku tak peduli,bila kamu terus mengikutiku aku tak akan segan padamu"ancam Hao yun

"aku juga tak peduli,aku tetap akan mengikutimu,lagi pula sekarang kita punya kelas yang sama kan,"jawab Wei Wei.

Hao yun tak bisa berbuat apa-apa.dia merasa kesal dan juga bingung kenapa wanita itu tak takut dengannya padahal seluruh isi kampus mendengar namanya saja mereka sudah merinding,tapi beda dengan cewek yang satu ini

"menarik.."gumamnya

di kelas Wei Wei duduk disampingnya,saat Wei Wei duduk di samping Hao yun benar saja tak ada yang berani mengganggunya
mereka hanya coba melirik sesekali saja,entah kekuatan apa yang dimiliki Hao yun hingga buat orang -orang takut padanya.beberapa saat kemudian
seorang perempuan cantik datang menghampiri mereka dan langsung duduk disamping Hao yun

"tidak bisakah kamu memilih tempat duduk lain?"kata Hao yun kesal pada perempuan tersebut

"tapi hari ini aku ingin bersamamu"rengek perempuan itu manja

"pergi dari sini"suara keras Hao yun membuat seluruh kelas terkejut
perempuan tersebut pergi dengan ketakutan dan merasa kesal

"kenapa tidak biarin dia duduk saja,sepertinya dia ingin dekat denganmu"kata Wei Wei tanpa merasa takut sedikitpun pada Hao yun

"kalau masih mau duduk disini diam aja,tak usah ikut campur"kata Hao yun kesal melihat Wei Wei yang tidak takut sama sekali padanya

"sudah pelankan suaramu aku tidak tuli,jadi orang tak ada baik-baiknya sih"balas Wei Wei

Lin Xi melihat ke arah Wei Wei dengan tatapan penuh kebencian,dia sangat cemburu pada Wei Wei yang dengan mudah bisa mendekati Hao yun,Lin Xi wanita tercantik di kampus yang dari dulu sudah mengejar Hao yun belum ada kesempatan untuk dekat dengannya.
dosen masuk dan kelas dimulai.

Beberapa jam kemudian
Kelas selesai.Wei wei langsung ke kantin untuk membeli makanan karna dia lapar,dia tidak mengajak Hao yun karena dia tau pasti akan ditolak

sesaat kemudian

"nih..makanlah jangan tidur saja,,aku tau kamu belum makan"kata Wei Wei menyodorkan sepotong roti kepada Hao yun

"aku tidak lapar"jawab Hao yun

Wei Wei tak menyerah dia mengambil tangan Hao yun yang terlipat erat di atas meja,membukanya dan menaruh sepotong roti ditangannya

"cepat makan,,,aku belum ingin melihatmu mati, ,,"kata Wei Wei

mendengar kata tersebut Hao yun merasa tersentuh baru kali ini ada orang yang peduli padanya.setelah bertahun tahun dia menjalani hidup sendirian.
melihat Hao yun makan dengan lahap Wei Wei tersenyum

"kenapa kamu tersenyum.."tanya  Hao yun Kesal
"tidak aku tidak tersenyum...."ejek Wei Wei

"katanya tidak lapar,tapi cara makannya seperti orang yang setahun belum dapat makanan"gumam Wei Wei ternyata Hao yun mendengarnya

"apa kamu bilang,aku bisa beli lebih banyak lagi dari itu kamu tau..aku tidak kelaparan.."bentak Hao yun marah

"iya...iya aku tau.aku traktir kamu makan enak lain kali,jangan marah ok."Bujuk Wei Wei dengan senyum manisnya

"jangan bohong,awas kalau bohong"ancam Hao yun

"ia janji..."balas Wei Wei dengan senyuman lagi,yang membuat  Hao yun terpana lagi,tanpa sadar bibirnyapun membuat lengkungan kecil.
orang-orang yang melihat tingkah mereka merasa iri,Lin Xi dan kawan-kawannya pun merasa kesal pada Wei Wei
"dasar wanita jalang...." gumam Lin Xi lalu pergi meninggalkan kelasnya.

Mengejar Cinta IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang