Chapter 24

194 11 2
                                    

Wei Wei sudah selesai dengan
sarapannya...dia bergegas pamit untuk ke kampus...

"Baiklah...saya akan pergi duluan,, " kata Wei Wei

"tunggu...biar saya antar..."kata Min Yang menawarkan,Wei Wei terlihat bingung,begitu pula dengan paman Wang dan Bibi Mo yang saling beradu pandang karena heran...

"tidak usah Tuan...itu sangat merepotkan..saya bisa pergi sendiri..."kata Wei Wei mencoba menolak

"tidak apa-apa kantor dan kampusmukan searah jadi kita sekalian saja...lagi pula ada hal yang perlu saya selesaikan di kampus,jadi sekalian saya ingin mampir kesana juga..."jelas Min Yang,agar Wei Wei tidak merasa terbebani

"baiklah..."Wei Wei menyetujuinya...
Mereka berjalan menuju mobil,

"pak..hari ini saya nyetir sendiri...berikan kuncinya..."kata Min Yang pada supir pribadinya,

"baik..."kata supir itu yang merasa bingung,karena selama ini Tuannya selalu diantar jemput olehnya.sesekali kalau sda keperluan mendadak baru Min Yang akan menyetir sendiri.

Min Yang membukakan pintu untuk Wei Wei dan mempersilahkannya masuk...setelah semuanya beres,Min Yang langsung melajukan mobil sport yang limited edition miliknya tersebut...

Tiga orang yang dibuatnya bingung masih berdiri di sana melihat mobil itu melaju cepat hingga tidak nampak lagi bayangannya...

"ada apa dengan sikap tuan hari ini...agak berbeda dari sebelumnya...."kata Bibi Mo

"benar...biasanya tuan jarang menyetir sendiri,tapi hari ini dia ingin menyetir sendiri,dan pergi bareng sama nyonya...mungkin dia hanya ingin berduan sama nyonya aja...benar - benar momen yang langka"sambung supir pribadi Min Yang

"apa jangan-jangan...Tuan muda sudah beneran jatuh cinta sama nyonya...dan mereka berdua berbaikan..."kata Bibi Mo kegirangan.
.
"ya... semoga saja itu benar...dan kita hanya ingin melihat mereka bahagia..." tambah paman Wang.

...
Di perjalanan Wei Wei dan Min Yang tidak berbicara sepatah katapun,mereka berdua merasa canggung..apalagi Wei Wei yang merasa tidak nyaman semobil dengan Min Yang,karena ini baru pertama kalinya bagi mereka...nyaman tidak nyaman dia harus tetap berusaha setenang mungkin.

"aku turun didepan halte itu ya..."kata Wei Wei

"kenapa..."?kan kampusnya masih belum sampai..."tanya Min Yang heran

"tidak apa,lagi pula sudah tidak jauh kok..berjalan beberapa langkah aja sudah sampai"jawab Wei Wei

"kamu...tidak nyaman ya...berada disampingku...?"tanya Min Yang yang agak sedikit kecewa,karena Wei Wei tidak membolehkan mengantar dirinya sampai ke kampus

"tidak...tidak...bukan begitu...aku tidak ingin aja kawan-kawan kampusku lihat kalau aku bareng sama Tuan...nanti pasti akan jadi gosip besar..."jawab Wei Wei...

Benar juga pikir Min Yang...kalau ini menjadi gosip,,pasti Wei Wei merasa tidak nyaman nantinya

"baiklah...kalau itu alasanmu...tapi aku akan tunggu disini sampai aku melihatmu sudah memasuki gerbang kampus..."kata Min Yang

"baiklah...tuan..."kata Wei Wei sambil membukakan pintu mobilnya

"oya tuan...terima kasih untuk tumpangannya..."kata Wei Wei sambil tersenyum manis padanya,yang membuat Min Yang terbius beberapa saat hingga ia tak menyadari kalau Wei Wei sudah hilang dari hadapannya...dia hanya melihat Wei Wei yang sudah berjarak beberapa meter darinya...dia hanya dapat tersenyum...melihat langkah gontai Wei Wei yang riang melangkah menuju gerbang kampus,betapa cintanya dia terhadap wanita itu ayunan langkah Wei Wei saja bisa membuat dia senang ketika melihatnya.Terus dia perhatikan hingga bayangan Wei Wei hilang dari pandangannnya...senyuman indahnya kembali terpancar di wajahnya...sambil berkata

"dasar kau malaikat jahat...yang sudah membuatku tergila-gila olehmu..."dia menginjak gas dan melajukan mobilnya ke kampus Wei Wei.

Mengejar Cinta IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang