Tekan ⭐️ dulu sebelum membaca 😘
.
.Di lapangan indoor SMA Daehan terlihat Taehyung dan teman-temannya tengah bermain basket, meski mereka bukanlah tim basket sekolah tapi bukan berarti mereka tidak bisa bermain perasaan--eh basket. Walau hanya keisengan yang hakiki, tapi cukup menarik perhatian murid lain untuk menontonnya.
"Jackson! Kyaaaa!"
Jackson yang tengah mendribble sempat-sempatnya mengedipkan matanya, pemuda itu berhasil mencuri perhatian para gadis dengan otot di lengannya. Entah sengaja atau tidak, dia melepas baju seragamnya menyisakan baju tanpa lengannya. Dia mengoper bolanya ke Hanbin, lalu terlempar ke arah Seongwoo.
"Tae, tangkap ini!" seru Seongwoo melempar bolanya ke arah Taehyung.
Taehyung tak mengindahkan operan dari Seongwoo, entah apa yang ada di pikiran pemuda itu.
DUAKK
Bruukk
Taehyung terkapar di lantai vinyl dengan sempurna setelah bola orange bergaris hitam itu tepat mengenai wajah tampan paripurnanya.
"Taehyung!"
Teman-teman Taehyung langsung berlari menghampiri pemuda itu, mereka mengelilingi Taehyung yang masih terlentang di atas lantai vinyl.
"Tae, kau baik-baik saja?" tanya Bobby membantu Taehyung untuk duduk.
"Kurasa tidak." cicit Jungkook.
"Tae, hidungmu...." ucap Yugyeom menunjuk hidungnya sendiri.
Taehyung menyentuh hidungnya yang sedikit nyeri, dia melihat di jarinya ada cairan kental berwarna merah. Darah, hidung Taehyung mengeluarkan darah.
"Aku minta maaf, Tae. Aku tidak bermaksud untuk melukaimu, tadi lemparanku sudah sangat bagus tapi tak ku sangka malah meleset." ucap Seongwoo merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, kau tidak salah. Akunya saja yang kurang fokus, jangan khawatir." ucap Taehyung sambil berdiri.
"Apa kau sakit? Atau sedang ada masalah?" tanya Hanbin.
"Aku baik-baik saja, bin. Kalian lanjutkan saja bermain basketnya, aku permisi dulu." jawab Taehyung lalu pamit pergi.
Teman-temannya jelas bingung, tidak biasanya Taehyung bersikap kalem begitu.
"Kalian jangan khawatir soal Taehyung, aku akan mengatasinya." ucap Bobby lalu mengikuti Taehyung.
"Ada apa ya? Sepertinya ada sesuatu deh." gumam Jungkook.
"Palingan masalah perempuan." ucap Hanbin enteng.
Mereka semua terdiam, lalu saling melempar pandangan.
.
.Taehyung membuka lokernya dan mengambil tisu, pemuda itu memilin tisunya lalu memasukkannya ke dalam hidungnya yang berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy In LOVE √ [END]
FanfictionCinta itu memang sesuatu yang abstrak dan sulit di lukiskan lewat untaian kata, meskipun abstrak tapi mempunyai kekuatan luar biasa untuk mengubah hidupmu. -- "Berhenti menggangguku!"-Sohyun. "Hati-hati dengan ucapanmu, karena perasaan seseorang bis...