Tekan ⭐️ dulu sebelum membaca 😘
.
.Tepat setelah Taehyung menyanyikan bait terakhir dari lagunya, Sohyun pergi. Tapi sebelum itu terjadi, Taehyung langsung turun dari panggung dan menghentikannya.
"Sohyun." panggil Taehyung mencekal tangan Sohyun.
Sohyun menghapus air matanya kasar lalu menoleh, menatap Taehyung dengan tatapan datar khasnya.
"Mwo?." tanyanya ketus.
"Kim Sohyun, maukah kau jadi kekasih ku?" tanya balik Taehyung berlutut di hadapan Sohyun.
Sohyun terkejut, dia tidak menyangka kalau Taehyung akan melamarnya di tempat umum begini. Kini semua mata menatap ke arahnya, membuatnya goyah.
"Kalau kau mau, ambil bunga ini." ucap Taehyung menunjukkan setangkai bunga mawar yang tadi dia ambil asal dari meja pengunjung cafe.
Sohyun menelan ludahnya, dia belum bisa berfikir jernih untuk sekarang.
"Atau kalau kau menolaknya, kau bisa buang bunga ini." lanjut Taehyung.
Sohyun sempat terkejut, membuangnya? Bukankah itu akan melukai harga diri Taehyung?
"Terima! Terima! Terima!" para pengunjung cafe bersorak bersama.
Sohyun menggigit bibir bawahnya, Taehyung bisa menangkap raut cemas di wajah kecil Sohyun.
"Kalau kau belum siap, kau bisa buang bunga ini." ucap Taehyung dengan senyum tipisnya.
DEG
Sohyun tertegun, gadis itu menatap Taehyung dalam diam. Dia menatap kedua bola mata kelam milik Taehyung, berusaha mencari kebohongan lewat matanya. Kata orang mata adalah jendela hati, jadi dia mencari tahunya lewat mata. Nihil, dia tidak menemukan secuil pun kebohongan dari mata Taehyung. Yang dia lihat hanyalah tatapan penuh cinta, mungkin.
Tiba-tiba memori tentang Taehyung berputar bagai roll film di otaknya, dan tanpa dia sadari ternyata pemuda itu selalu ada di saat dia membutuhkannya. Ketulusan itu, dia bisa melihatnya dari Taehyung.
Sohyun mengambil bunga mawarnya, semuanya sontak terdiam. Akankah Sohyun menerima bunga itu? Atau malah membuangnya?
"Bunganya bagus, aku akan menyimpannya." ucap Sohyun.
Taehyung mendelik tak percaya, apa itu berarti Sohyun menerima cintanya?
"Ka-kau, kau mau jadi pacarku?" tanya Taehyung memastikan.
Sohyun mengangguk sebagai jawaban, sontak seluruh pengunjung cafe bersorak gembira dan bertepuk tangan.
Grepp!
Taehyung memeluk erat Sohyun.
"Terima kasih...." bisiknya pada telinga Sohyun.
Sohyun tersenyum dan mengelus punggung lebar Taehyung, mulai saat ini dia harus belajar mencintai Taehyung.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy In LOVE √ [END]
FanfictionCinta itu memang sesuatu yang abstrak dan sulit di lukiskan lewat untaian kata, meskipun abstrak tapi mempunyai kekuatan luar biasa untuk mengubah hidupmu. -- "Berhenti menggangguku!"-Sohyun. "Hati-hati dengan ucapanmu, karena perasaan seseorang bis...