#7

1.2K 181 15
                                    

Tekan ⭐️ dulu sebelum membaca 😘

.
.

Suho keluar dari kamarnya dengan jas formal, pria itu menatap arloji yang melingkari tangannya lalu menatap pintu kamar Sohyun yang terbuka.

Tok

Tok

"Apa kau sudah selesai?" tanya Suho sambil bersandar pada kusen pintu.

Sohyun yang tengah duduk di tepi ranjangnya hanya mengangguk pelan, gadis itu terlihat murung.

"Ayo, nanti kita bisa terlambat." ajak Suho.

"Apa kita harus kesana?" tanya Sohyun lesu.

Suho menghela nafasnya dan duduk di sebelah Sohyun, dia menggenggam tangan mungil adiknya.

"Sohyun, oppa tau ini akan sulit untukmu. Tapi oppa mohon, belajarlah untuk merelakan sesuatu. Kau bukan anak kecil lagi, Eomma akan senang kalau melihat kita datang." ucap Suho lembut.

Sohyun menghela nafasnya, "Baiklah, ayo kita berangkat."

Suho tersenyum, "Kajja."

Mereka berduapun pergi, mereka naik mobil BMW i8 berwarna hitam milik Suho. Sesampainya di gedung pernikahan, Sohyun bisa melihat ibunya tengah berdiri bersama mempelai prianya menyambut para tamu. Tanpa sengaja mata mereka bertemu pandang, senyum terlihat di wajah cantik Ibu Sohyun tapi tidak dengan Sohyun.

"Eomma ...." panggil Suho dengan lambaian tangannya.

Sohyun diam di tempat, kedua tangannya mengepal.

"Sohyun, ayo--hei ... kau mau kemana? Sohyun!" teriak Suho saat melihat adiknya berlari pergi dari gedung resepsi.

Suho ingin mengejar adiknya tapi dia tidak mungkin pergi dari gedung resepsi, mengingat Ibunya terlihat bahagia melihat kedatangan dirinya dan sang adik.

"Eomma, maafkan sikap Sohyun tadi. Dia belum bisa menerimanya, jadi dia bersikap seperti itu." ucap Suho tak enak hati.

"Iya, Eomma bisa mengerti kok." balas Yoona tersenyum, tapi tetap saja matanya menyiratkan rasa sedih yang mendalam.

"Ahjussi, aku juga minta maaf atas sikap adikku." ucap Suho pada suami baru Ibunya.

"Iya tidak apa-apa, aku bisa mengerti." ucap Beom Soo.

Suho pun berbincang sebentar dengan Ibu dan suami baru Ibunya, mereka membicarakan seputar usahanya dan sekolah Sohyun.

"Syukurlah kalau sekolah Sohyun baik-baik saja." ucap Yoona lega.

"Iya, Eomma tenang saja karena aku akan memantau semua yang di lakukan oleh Sohyun. Selama masih ada aku, Sohyun akan baik-baik saja." ucap Suho.

Yoona tersenyum, dia merasa beruntung masih memiliki putra sedewasa Suho.

"Maafkan Eomma, Eomma tidak bisa menjadi Ibu yang baik untuk kalian." ucap Yoona menyesal.

Boy In LOVE √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang