Aku bawa bintang untukmu lantas kau meminta bulan,bahkan sesekali matahari.
kau tau?
tak akan ada yang mampu memberikanmu lebih kalau kau sendiri tak paham arti bersyukur,
berhentilah
ada aku.
coba lihat sebentar saja,
jika tatapanku tak membuatmu menetap,pergilah.
aku yakin,
kedua bola mataku memancarkan binar-binar ketulusan,
dan mengisyaratkan suatu harapan yang meronta memintamu bersamaku,
tulus niatku,ingin menjagamu dan membahagiakanmu,
biar aku hanya mampu memberikanmu bintang,
tapi akan kuberikan setiap harinya.
aku rindu untuk selalu memaknai pagi dengan sapaan hangatmu,
hal-hal kecil yang mampu membesarkan senyum diwajahku,
cuma kamu yang punya caranya,
mungkin ada banyak orang dimuka bumi in yang lebih darimu,
tapi ia meng-anugerahkanmu untukku,
memberikan rasa tulus dan cinta yang suci untuk selalu ku juga,
dan sedikitpun rasa ini tak pernah mati,
sekalipun ia mulai redup,
ia tahu,terangnya untuk siapa dan untuk apa?
makanya ia tak pernah mati.
detik menjadi menit,
menit menjadi berjam-jam,
berganti menjadi hari ke hari,
aku tetap mencintaimu sesuai takaran,
mencintaimu biasa-biasa saja bukanlah menyenangkan,
karena aku ingin memperlakukanmu lebih dari biasa.
untuk saat ini,
diam dan tenangku masih menjadi pilihanku,
agar aku tetap menjagamu tanpa mengusikmu yang sedang berbahagia,
biar aku disini berteman sepi,
bersahabat dengan kekecewaan,
mereka mengajarkanku sabar,
meski tanpa balas,dan tak berbatas.
detik ini,
aku masih menyayangimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
catatan perihal kamu
Romancecatatan-catatan ini tertuju kepada kamu,setiap hurufnya menjadi kata-kata syukur dan bahagia,meski tak sedikit mengandung kekecewaan,setidaknya dari menulis catatan-catatan perihal kamu ini, aku tak akan merasa begitu gelisah kala mulut tak sanggup...
