8.37 AM

1.3K 160 0
                                    

Jariku mengetuk bosan dengan pandangan menatap ke arah papan tulis yang dimana aku tidak mengerti apa artinya. Aku mengeluarkan nafas kasar.

Namun, semuanya berubah saat mata emas murniku melihat gadis (hair color) yang memperhatikan guru dengan intens dan tangannya bergerak menulis sesuatu dibukunya.

Senyumku terbentuk melihat dia dari jauh seperti ini. Aku menyandarkan punggungku ke kursi dan mencoba melihat ke depan, supaya jika ada tugas nanti aku tidak kesulitan.

"Kerjakan tugas halaman 38 dan kumpulkan sebelum bel dan jika ada yang tidak mengerti, tanyakan pada teman," ucap guru yang langsung duduk dan matanya menatap buku.

Aku menggeram pelan di bawah nafas karena tadi, aku sama sekali tidak memperhatikan sepenuhnya. Aku jadi merasa bodoh dengan kelakukanku sendiri.

"Kise-kun mau dibantu?"

"Kise-sama mau pinjam bukuku?"

"Kise-chan aku akan mengajarimu~!"

Aku menunjukkan senyum sambil menggaruk belakang leherku, aku sekarang dikelilingi hampir semua gadis di kelas dengan bersedia membantuku.

Pandanganku melihat ke gadis (hair color), berharap dalam hati jika dia juga akan memberiku bantuan.

Nyatanya, dia tidak bergerak dari kursinya dan fokus mengerjakan tugas tanpa melirik ke belakang.

"Uh.. aku ingin mengerjakan sendiri, jika ada yang susah aku akan bertanya ssu!" ucapku dengan nada seceria mungkin.

Gadis-gadis itu berteriak girang mendengarnya, dan satu-persatu mereka duduk kembali, aku menghela nafas lega.

Saat mataku menatap lagi dia, tatapan kami bertemu. Iris (eye color) yang cerah dibawah sinar itu terlihat seperti berlian.

Dengan cepat, dia kembali beralih ke bukunya.

"Mungkin.. masih ada kesempatan ssu," gumamku pelan.

𝐈 𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐃𝐨 | K. RYOUTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang