Entah kenapa aku sangat gugup. Seharusnya aku sudah terbiasa dengan banyak penonton, suara teriakan yang meneriaki ku supaya tim kami menang. Tapi, bukan itu yang membuatku gugup.
Dia.
Setelah kejadian itu, dia berhenti menonton bola basket sekolah. Tetapi, hari ini dia menonton lagi! Aku takut jika aku membuat kesalahan atau aku bertindak bodoh atau yang parah adalah tim sekolah kami kalah.
Pertandingan lima menit lagi akan dimulai. Aku duduk di bangku dan mataku fokus ke bawah untuk menenangkan diriku. Belakangan ini, dia mulai kembali menerima kehadiranku lagi, dan aku senang. Mungkin, bisa menjadi kesempatan keduaku untuk mendapatkannya lagi.
Suara peluit membuat lamunanku sadar, aku berdiri dari tempatku dan kutunjukkan senyum biasaku. Saat mataku melihat ke bangku penonton, aku melihatnya bersama dua temannya. Dia menjadi alasan semangatku untuk memenangkan pertandingan ini! Ya! Benar sekali!
Aku fokus ke jalan pertandingan dan tim kami banyak memasukkan angka untuk sekolah. Aku merasa ini akan mudah dimenangkan, aku sudah tak sabar ingin melihatnya tersenyum karena kami menang!
Namun, saat babak kedua, tim lawan mengejar skor hingga skor kami sama. Aku sudah merasa kelelahan begitu pula anggota tim lainnya.
Teriakan pendukung dari sekolah kami semakin keras memberi semangat. Tetapi, hanya satu suara yang membuat energiku kembali terisi.
"Jangan kalah, Kise!"
Aku melirik ke samping, dan dia meneriaki namaku untuk menyemangatiku. Aku tersenyum mendengarnya.
Aku melalukan ini semua untuk dia, hanya dia.
Aku dribble bola dan melemparnya pada Kasamatsu dan dia menerimanya kembali berlari dengan bola di tangannya, lalu dia melemparnya kembali dan aku melalukan shoot sempurna didetik-detik terakhir.
Aku tersenyum melihat skor sekolah kami yang tinggi dari lawan, dan mata emasku melihat dia yang tersenyum bersama dua sahabatnya yang berpelukan.
"Terima kasih, (Name)-cchi.."

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈 𝐒𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐃𝐨 | K. RYOUTA
Fanfiction✧ menginginkan kesempatan kedua memang sulit. tetapi, yang lebih sulit adalah apakah dia masih mau menerima orang yang pernah menyakitinya? ✧ start → august 11 2019 end → september 21 2019