Aku tak tahu sejak kapan rasa ini dengan lancang hadir,
Menyekapku dalam belenggu yang entah kapan usainya
Mengkudeta logika dan hati untuk selalu tentangmu
Maafkan aku telah lancang diam-diam menggunakan namamu dalam bincang mesra dengan rabku
Mendeklarasikan diri bahwa kamulah milikku
Maafkan aku yang telah melibatkanmu dalam sekenario takdirku
Menjadikanmu tokoh utama yang menempati relung kalbu
Jika Rasa ini salah maka jangan salahkan aku karena takdirlah yang memilihmu
Bukan harta, tahta, dan parasmu yang membuatku menatapmu diam
Tapi karena akhlak, budi, dan agamamu yang membuatku manetap dan bertahan dengan rasa yang terpendam
Karena aku yakin kamulah imam terbaik untuk masa depan.
Aku tak pernah tahu entah sampai kapan rasa ini akan bertahan
Mencintai dalam Do'a, Mengagumi dalam kata, dan mengharapkanmu agar ridhanya menyatukan kita
Aku juga tak pernah tahu kapan rasa ini akan menuai temu dan balasnya
Karena sekedar memanggil namamu dan menyapamu dalam dunia fana lisan ini tak mampu
Namun yang ku tahu hanya satu rasa ini utuh untukmu
Dan Rabku maha membolak balikan hati setiap hamba termasuk dirimu.
Untukmu sang penjaga kalbu
Ersand Riza Firdaus
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the One
SpiritualCinta sesuatu yang tak dapat di definisikan hadirnya, tidak pula dapat memilih siapa yang mau kita jadikan objeknya. Mungkin inilah yang saat ini di rasakan Rayna seorang mahasiswa semester 6 yang jatuh hati kepada seorang dosen agamis, tampan, d...