FAKTA BARU

34 5 0
                                    

Kutitipkan namamu di setiap wiridku
Berharap agar kisah Aisyah terulang
padaku dalam mencintamu

@Rara_lestari

Malam begitu sahdu, sesahdu rasa yang makin menderu tanpa sapa karena rindu, tanpa pula temu. Di ruang tamu kos yang berisi kursi dan meja dari kayu di tambah dengan penerangan yang temaram menjadikan gadis yang saat ini duduk dengan di temani laptopnya tampak khusyuk menatap layar.

"Lah kok, segini" Rayna tersentak ketika mengetahui usia lelaki pujaannya dalam laman web kampus yang ternyata sudah berkepala tiga sedangkan ia baru mau menginjak 21 tahun. Ersand Riza Firdaus sepertinya kamu berhasil mengelabuhi mata tiap kaum hawa.

"Apaan sih dek, serus banget jangan rajin-rajinlah nanti lulus duluan loh" sloroh Iza yang baru datang. Iza adalah mbak kos Rayna yang saat ini sudah menginjak semester 10 sepertinya mbak kosnya ini terlalu cinta dengan kampusnya sampai memanfaatkan waktu dengan maksimal di kampus ini "Masuk disini aja susah kenapa harus buru-buru keluar" ungkapnya tiap kali di tanya kapan wisuda.

"Dek, kamu lagi baca apa sih serus amat" Iza mulai mendekati adik kosnya dan mencoba melihat layar laptopnya. Rayna yang mengetahui hal tersebut langsung mengclose bagian chrome yang di bukanya dan menggantinya dengan lembaran word.

"Gak mbak, ini lagi buat tugas, tapi bingung mau ngetik apa " alibinya

"Mbak, aku boleh tanya gak mbak?"

"Boleh asal jangan pendapat soal debat cagub semalam ya, saraf kebodohanku meronta jika disuruh bahasa gituan"

"tenang mbak bukan soal itu kok"

"siaplah kalu gitu"

"Mbak, temanku ada yang suka sama dosennya terus usia dosennya lebih tua 10 tahun itu gimana menurutmu mbak, wajar gak?"

"bergantung dek,,,,kalau dosennya masih sendiri dan masih muda itu mah sah-sah aja dek, tapi kalau sudah punya istri lebih baik jangan, ribet nanti urusannya, soalnya belum ada UUPP"

" wajar berarti ya mbak?, lah UUPP itu apa mbak?"ungkap Rayna penasaran.

"Iyalah dek, apa lagi kalau dosen muda, tampan, mapan, beriman, dan masih sendirian wah kudu gercep tuh, karena popolasi sepesies tersebut sangat langka di kampus kita. UUPP itu Undang-undang pelindung plakor dek hehe" Papar Iza di akhiri dengan kekehannya

"hehe ada2 aja mbak, tapi untuk sepesies yg mbak sebutkan tadi aku setuju" kekeh Rayna karena memang betul dia lagi mengincar sepesies langka tersebut

"Dek pinjam hp dong, aku baru nyoba lipstick baru nih"

"Iya mbak, tapi hari ini maksimal 3 foto ya...?" ucap Rayna memperingatkan karena memang mbak kosnya ini hobi banget untuk mejeng di depan kamera.

"Siap adikku sayang"

drettt

"Dek ada DM masuk nih.."

"Biarin mbak, paling dari akun yang nawarin obat penghilang daki, pemutih, kalau gak ya perontok karang gigi"

"Dek tak buka ya siapa tahu aku minat, soalnya aku juga lagi nyari obat pemutih buat belang muncak kemarin" Alibi Iza yang seberanya pengen tahu isi akun instagram yang di ikuti adek kosnya

"heem mbak"

Iza mulai membuka akun instagram Rayna seklian ingin tahu akun yang sering adiknya stalking selama ini. Tanpa menghiraukan DM yang masuk Iza mulai membuka bagian cari akun untuk kategori akun terpopuler "@ersandfds" muncul sebagai juara pertama dalam kolom pencarian instgram gadis itu. Dengan rasa kepo melambung hingga eksosfer Iza mencoba menelusuri lebih dalam akun itu dan DM yang masuk tidak luput dari observasinya "Oh, may good demi apa dia segila ini" batin Iza sambil melirik sekilas ke arah Rayna dan membaca ulang DMnya, karena tidak mungkin seorang Rayna bisa segila ini

You are the OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang