You are the One

KEKAGUMAN

Semakin aku mengatahui tentangmu

semakin bertambah pula hasratku memilikimu

yang ku semogakan hanya satu agar takdir memihakku

Rara_lestari

Senin merupakan hari sakral bagi kelas Rayna karena ada mata kuliah bu Riana dosen berusia 45 tahun yang terkenal tegas, galak, dan kadang sedikit receh sih.

"selamat pagi saudara?" Sapa bu Riana setelah duduk di bangku dosen,

"Pagi bu...!" jawab seluruh mahasiswa serentak di kelas itu

"Husst... heh ini jam berapa" Bisik kurnia memastikan jam yang menggantung di kelas dan yang ada di tangannya beneran valid atau bermasalah karena kurang 15 menit lagi perkuliahan sudah di mulai. Rayna hanya melirik sesaat seraya memberi kode agar kurnia diam.

"kok baru segini yang lain kemana?" tanya beliau memang beliau sukanya ngasih kejutan kalau ngajar bukan on time lagi tapi lebih dari itu sehingga belum waktunya masuk sudah masuk.

"mmm anu bu,,, belum berangkat" jawab mahasiswa tak berjilbab

"Saya memang sengaja berangkat lebih awal karena mau lihat mana mahasiswa yang rajin dan sebaliknya" kata bu Riana seakan tahu pertanyaan yang ada di wajah para mahasiswanya "untuk yang sudah hadir disini saya akan memberikan reward kepada kalian karena saya sangat menghargai ketertiban kalian"

Wau kelihatannya bu Riana hari ini baru menang undian, moodnya di luar biasanya. 

"kayaknya, habis ketemu gebeten nih makanya moodnya berbunga-bunga" terka Dinda lirih

"lagi kesurupan dewi Kuwan In kayaknya tu dosen" ucap Via

"oke saya akan mulai perkuliahan lima belas menit lagi, jadi tolong untuk teman-teman yang belum hadir segera di kabari" tegas beliau "saya ijin keluar sebentar dan ini tas saya, saya tinggal sebagai bukti bahwa saya tidak terlambat".

Perkuliahan telah di mulai seperti biasa, dan untuk hari ini sepertinya bu Riana tidak ingin membahas soal materi atau teori mata kuliahnya

"Hari ini adalah hari kebangkitan nasional jadi saya akan mengisi mata kuliah ini dengan shering dan pemberian motivasi".

"Alhamdulilah dewi fortuna hari ini memihakku" ucap Doni

"Syukurlah, untung semalam gak jadi begadang ngerjain tugas beliau"

"Kuliah tidak hanya soal teori tapi lebih kepada persiapan diri untuk menjalankan kehidupan sebenarnya yang akan kalian jalani setalah ini, jadi sebisa mungkin mulai sekarang kalian membangun relasi, karena di jaman sekarang relasi itu penting bukan hanya soal kecerdasan dan pengusaan materi saja" papar bu Riana "ingat dunia kuliah sangat jauh berbeda dengan dunia kerja jadi saya wanti-wanti dari sekarang skill mulai di asah, zona nyaman mulai di hindari, dan relasi mulai di bangun. Relasi tidak hanya berkutat soal kemampuankalian dalam menjalin hubungan dengan individu atau karyawan yang telah masuk dalam dunia kerja, tapi relasi juga di butuhkan dalam berbagai hal, karena dengan kalian memiliki relasi yang banyak akan sangat membantu perkembangan diri kalian",

"Ada yang mau di tanyakan?" ucap  bu Riana di akhir materinya

"Bu" Rio mengangkat tangan

"Bu kalau membangun relasi hati penting gak bu?" kekeh seluruh mahasiswa yang ada di ruangan itu.

Rio merupakan putra dari salah satu dosen universitas tersebut jadi wajar jika diantara mahasiswa lain dia paling berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan meski sering di bilang absurd.