You are the One

STALKING

                    Merindu adalah bahasa kalbu
           yang direspon hati dan dicerna logika
     Jika di indahkan akan semakin menyiksa
                    jika di obati akan jadi candu
                                   Rara_lestari

Pagi ini kos minimalis dengan gerbang bercat abu tampak sedikit berbeda pasalnya penghuni kos banyak yang mudik akhir pekan. Sepi kos yang menghanyutkan ditamah dengan sepinya hati yang masih sendiri membuat Ayuni berinisiatif mengundang teman-temannya yang tidak mudik untuk masak-masak di kosnya. Sekitar pukul 10.00 kos yang asalnya sepi mulai sedikit berwarna seperti ranbow cake yang di jual di pertigaan kampus, karena adanya Rayna, Nia dan Kurnia yang sibuk dengan job desk masing-masing di dapur.

"Kur ngapain kamu nangis" tegur Nia yang mendapati Kurnia meneteskan air matanya sembil menarik igusnya maju mundur yang sedikit mengusik pendengaran.

"jangan panggil 'kur' please yang lengkap, berasa manggil ayam kamu tuh" protes Kurnia

"Bodo, suka-suka aku dong, sapa suruh nama nanggung gitu, kalau tak panggil Nia nanti aku manggil diriku sendiri dong"

"Ya dah deh, Kamu nangis kenapa Kurnia?" ulang Nia

"Bawangnya nih bikin mata pedih meski tak sepedih trending topik lambe turah soal Anandito tiba-tiba mengkhitbah Anisa" uangkapnya dramatis

Anandito dawis merupakan seorang selebgram, penyanyi, pedakwah sekaligus actor religi yang di idolakan oleh Kurnia sejak dulu, tapi harapannya pupus ketika tersiar kabar Anandito mengkhitbah Anisa. Mungkin ini salah satu cara Allah SWT untuk menyadarkan hambanya dari mimpi yang salah.

"Turut belasungkawa ya Kur, aku tak tahu kalau Anandito se sadis itu terhadapmu" ucap Nia sok dramatis diakhiri senyum jahilnya "Untung Hamas syahid masih setia menantiku lulus"

PD pake banget tu anak.

Mereka berdua memang memiliki imajinasi di atas rata-rata kalau sedang kumpul. meski pada kenyataannya Hamas dan Anandito itu sahabatan tapi untuk dua fens ini kayaknya jarang banget akurnya.

"Ya sudah aku pindah ke Hamas lah kalau gitu" lirik Kurnia ke arah nia dan mengangkat sudut bibir sebelah kanannya.

"Tak akan ku biarkan kamu merebut Hamas dariku juminten.."

"Aku tak kan merebutnya Markonah, dia yang akan meninggalkanmu, dan berpaling denganku hahaha"tawa Kurnia jahat

"Tak mungkin mak lampir, dia sangat setia denganku"

"Huft kalian ini, ngefens kok sama publik figur yang jelas-jelas membernya ngalahin kartu ponta indomart dan alfamart, ya kudu siap kemungkinan terpahit yang mungkin akan memiliki posisi 90% dari kenyataan" sahut Rayna 

"Ehem...kalau ngefens sama dosen idola itu namanya apa ya?, yang membernya melebihi member angkringan depan kampus pas tanggal tua" sindir Nia

Rayna mengrenyitkan dahinya "memang siapa yang ngefens?" elak Rayna

"mmm siapa ya, aku kok lupa namanya ig, tapi seingetku dia kemarin pesan kalau ada kajian lagi, terus yang jadi ustadz beliau aku suruh ngabari"

Wah ketahuan nih, dasar Nia sukanya mah hilaf gitu mulutnya.

"wahaha Ray2, mau mulutmu menyangkal sampai berbusa bahasa tubuhmu gak bisa bohong"

"A....a..ah apaan sih ngaco kalian" jawab Rayna gugup

Rasa kenapa kamu begitu lancang mengkoordinasi semua

hingga tidak ada sisa bagiku mengelak akan kebradaanmu