Darah

3.9K 520 19
                                    

Gini ya, kalo misal gak suka sama cerita ini gak usah dibaca. Daripada ujung ujungnya ngehujat

Sakit tau di hujat tuh😔
Kalo emang mau kasih saran atau kritikan gak papa. Tapi tolong... Selain bahasa, cara juga berpengaruh. Kesannya kalo caranya salah itu jadi menjatuhkan

Misal, katanya Stray Kida x You, tapi kok malah sama Jerim. Kan udah ditulis di deskripsi, kalo Jerim as You. Karena aku gak nyaman kalo pake Y/N jadi aku tetapin nama disini

Udah lah segitu aja,
Maaf lama banget updatenya🙇

─ Stray Kids × You ─

Sejak beberapa hari yang lalu Jerim terus mendapat teror. Mulai dari tulisan yang ditulis dengan tinta merah. Boneka yang ditusuk oleh paku. Jendela kamarnya yang terus dilempari batu. Dan beberapa teror lainnya

Jerim sendiri tidak menghiraukan soal pelakunya. Siapa lagi? Kalo bukan mereka yang bucinnya anak Stray Kids kan?

Beberapa kali teman temannya itu menawarkan diri untuk mencari pelakunya, namun Jerim menolak

Dan disaat yang bersamaan, Felix menjauhi Jerim. Jerim baru sadar saat Felix yang biasanya berangkat ke sekolah bersamanya kini memilih meninggalkan Jerim dan juga disekolah Felix mengusir Jerim, berakhirlah Jerim duduk bersama Jisung

Ya, mungkin target pertama mereka adalah menjauhkan Jerim dengan Felix. Dan mereka berhasil
:)

Sampai sampai sekarang Felix jarang pulang dan jarang ke sekolah. Menurut Minho, Felix menginap di rumah temannya yang bernama Samuel


Setelah teror itu mulai berdatangan, sejak sore hari Jerim sudah mengunci jendelanya. Jika tidak begitu, mungkin batu batu itu akan mengenai dirinya dan menghancurkan barang barangnya

Jerim yang sedang memainkan handphonenya mendengar suara motor yang berhenti di dekat rumah ini. Ntah mengapa, malem ini Jerim mendadak ingin menangkap salah satu dari mereka yang ingin menyakitinya itu

Perlahan Jerim membuka tirai yang menutup jendelanya. Namun yang ia lihat bukan pelaku yang ia harapkan. Itu Felix, dan saat ini Felix tengah berbincang dengan Changbin dan Hyunjin yang saat itu tangah bermain catur di teras

Jerim merasakan matanya mulai memanas dan berakhir mengeluarkan cairan bening yang membasahi pipinya. Jerim benar benar merindukan Felix. Jerim selalu berharap disaat saat seperti ini Felix ada

Jerim melihat Felix masuk ke dalam kamarnya lalu keluar dengan membawa ransel yang mungkin isinya adalah pakaian. Felix kaget saat melihat siapa yang ada di hadapannya. Ia orang yang selama ini Felix hindari

Felix mengalihkan padangannya ketika melihat Jerim berdiri di hadapannya. Lalu Felix kembali melangkahkan kakinya

" apa alesan lo jadi kaya gini? "
Teriak Jerim

Ternyata itu berhasil membuat Felix menghentikan langkahnya, walau tidak sampai membuat nya berbalik

Jerim hendak melontar kembali kata kata, namun Felix berbalik.

" denger, apapun yang terjadi, jangan coba coba pergi sendirian "

Jerim mencoba mencerna kata kata Felix agar mengerti apa maksud dari ucapan pria yang saat ini berdiri di hadapannya. Pikirannya mulai melayang, mungkin ada sesuatu yang Felix rahasiakan

" kasih tau gue apa yang sebenarnya terjadi Lix "

Felix menggeleng, " gue gak mau lo khawatir "

" terus kenapa lo gak dateng ke sekolah? "

Felix menunduk, " gue belum bisa kasih tau lo sekarang "

Dengan cepat Felix meninggalkan tempat itu

── Stray Kids × You ──

Jerim kembali melihat Jaehyun saat ia pulang sekolah. Hari ini Jerim memilih untuk menemui Daniel. Sebenarnya Daniel selalu memaksa Jerim untuk tidak menemuinya. Karena ia belum tau maksud Jaehyun mendatangi rumah Sowon, sehingga jangan sampai Jaehyun mengetahui keberadaan Daniel

Namun hari ini Jerim nekad menemui Daniel. Ia terlalu tertekan dengan semua teror, Felix yang mendadak menghilang dan juga Jaehyun

Dan Jerim pergi sendirian, karena tidak ada yang memperbolehkan ia pergi ke luar rumah, jadi ini lebih tepatnya di sebut kabur

Setelah hampir 20 menit menaiki ojek online. Jerim sampai di sebuat apartemen. Ternyata tempat yang saat ini Daniel tinnggali sangat besar. Ini bisa di bilang apartemen mewah malah

Namun Jerim merasakan ada yang mengikutinya. Jerim lalu menghentikan langkahnya. Dan suara langkah kaki yang mengikutinya juga beehenti. Namun Jerim tidak berbalik, ia langsung lari ke dalam apartemen itu.

Sial. Kawasan apartemennya sepi. Dan Jerim lupa di lantai berapa Daniel tinggal saking paniknya. Ia mencoba menekan tombol lift agar pintunya terbuka, usahanya gagal, pintu lift itu tak kunjung terbuka. Ia lalu memilih berlari menuju tangga darurat apartemen itu.

Dengan cepat Jerim menaiki tangganya, saat sampai di sebuah pintu yang menunjukan bahwa itu lantai dua. Pintu itu dikunci, Jerim kembali berlari rasa lelahnya mulai muncul. Kakinya lemas, perutnya seolah di cengkram

Jerim terduduk dengan sebelah tangannya memegangi pegangan tangga dan tangan yang satunya memegangi perut. Jerim sudah pasrah, ia sudah tidak bisa lagi berlari

Dengan nafas terengah engah, Jerim mencoba meraih handphone di dalam tasnya. Ia mengirim pesan pada Daniel bahwa ia ada di apartemennya sekarang

Pesan itu terkirim, dan Daniel membacanya. Namun seseorang mengambil alih handphone nya dan menarik tangan Jerim, ia lalu berteriak beberapa kali sampai suaranya sedikit serak

Orang itu terus menarik lengan Jerim walau Jerim sedikit melakukan perlawanan

Orang yang menyeret Jerim itu tersungkur saat seseorang dari arah lain melemparkan sebuah kursi ke arahnya, namun itu tidak lantas membuat cengkramannya di lengan Jerim terlepas

Jerim sedikit merasa lega saat melihat Hyunjin berdiri sekitar 4 meter dari tempatnya. Hyunjin langsung berlari melawan orang itu dengan tangan kosong

Cengkramannya kini terlepas dari lengan Jerim. Itu membuat Jerim terjatuh ke lantai. Karena kepalanya terbentur, Jerim sedikit meringis sambil memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian, Jerim membuka matanya. Namun ada yang menghalangi sinar matahari sehingga terasa cukup gelap. Jerim sadar bahwa yang ada di hadapannya itu Felix. Felix segera mengangkat badan Jerim dengan sebelah tangannya dan membuat Jerim sekarang begitu dekat dengannya

Jerim tidak tau apa yang terjadi, Felix meringis dan mulutnya mengeluarkan darah

Stray Kids × YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang