Akan Berakhir

3.5K 403 18
                                    

Mon maap ya aku ngilangnya lama, mungkin ada sebagian yang udah hapus cerita ini dari perpustakaannya 😂. Aku tadinya bingung, aku suka mikir "lo ngetik apaan sih sal? Cerita nya gaje sumpah" tapi di sisi lain, gak tega liat yang comment minta di lanjutin, dilema deh😓. Tapi kalian berhasil guys💛

Dan ada kabar baiiikkk😊
Karena chapter disini udah banyak, aku rencananya mau bikin cerita kaya gini lagi😅. Kalian boleh request main cast nya siapa. Tapi dari member stray kids ya
2 teratas yang bakal aku pilih ok?

««««««««««
Suara motor yang berhenti di dekat Jerim membuat ia menoleh dan Jerim mengira bahwa itu Daniel

«««««

Samuel?

Jerim masih mematung, sementara orang dihadapannya itu tersenyum hangat ke arahnya

" lo makin cantik aja Je " celetuk Samuel

Mereka berdua lalu tertawa. Jerim tidak tau bahwa dia akan merasa sesenang ini saat melihat Samuel. Karena yang ada di pikirannya hanyalah rasa malu ketika mengingat masa masa itu.

Samuel menyodorkan helm pada Jerim dan mengisyaratkannya agar memakai itu, " abang gue ada urusan, gak papa kan gue yang gantiin? "

Setelah memakai helm itu, Jerim menaiki motor Samuel, " gak papa kok, tapi anter dulu ke rumah sakit ya "

" ok tuan putri "

Jerim sedikit kesal lalu mencubit pinggang Samuel karena tingkahnya itu

--

Saat sampai di rumah sakit, hanya Jerim yang masuk sedangkan Samuel memilih menunggu di luar.

Jerim menyusuri koridor demi koridor dengan totte bag yang setia di tangan kanannya. Hanya menu sarapan sederhana yang ia buat sendiri di dalam sana.

Tidak terasa ia sudah sampai di depan ruangan Felix

Felix telihat duduk di bangsalnya dengan fokusnya masih pada sebuah ponsel di tangannya padahal seseorang sudah berada di ambang pintu saat ini

Karena tidak bisa berlama lama disana, Jerim langsung duduk di sisi bangsal Felix dan baru saja fokus Felix kini beralih pada Jerim

" kamu udah mendingan Lix? "

Felix langsung mengambil totte bag dari tangan Jerim, " buat aku kan? "

Jerim hanya menatap kesal pria di hadapannya itu, "gimana kalo itu bukan buat kamu? "

Pria di hadapannya itu bukannya menjawab malah tertawa

" aku udah mendingan kok, kamu gak usah khawatir ya " ucap Felix sambil mengusap puncak kepala Jerim

" syukur deh kalo gitu "

Felix melihat jam di dalam ponselnya, " bentar lagi masuk tuh "

Jerim lalu mengendong tas nya kembali, " aku pamit ya, maaf gak bisa lama lama "

Felix menghela nafas dengan kasar sambil mengalihkan pandangannya ke arah lantai

" aku sih pengennya kamu disini lama, tapi yaudah lah "

" bye " ucap Jerim sambil meninggalkan Felix

---

" Jerim " teriak Hyunjin, " liat catatan kimia minggu kemaren "

" alah modus lu, ngomong aja mau nyontek, dasar tatakan iler " ucap Seungmin

Hyunjin mendekati meja Jerim, lalu ia menarik kursi di sebelah Jerim dan mendudukinya, " gini ya Je " Hyunjin menyempatkan dirinya untuk berdehem, " aa Hyunjin ini kan nungguin Felix di RS jadi...

Stray Kids × YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang