Bab 2

78 13 2
                                    

-Telat-
Kata ibaratkan sebuah rumus,harus di susun,dirombak,dan dianalisis....
Satu hari yang melelahkan sudah berlalu,mungkin Gama datang kesekolah dengan keadaan yang tidak diinginkan
Tetapi ia tidak sadar,bahwa ia sudah terlambat untuk datang kesekolah...
Setibanya disekolah ia kaget karena pagar terkunci dan Ada Pak Rait yaitu guru kesiswaan sekolah untuk menghukum karena datang terlambat...
"Eh kamu,Kenapa terlambat?" ujar pak rait
"....." Gama hanya terdiam
"Saya ini sedang bertanya, apakah kamu sebuah batu hanya diam saja?" ujar pak rait
"Saya sedang sakit pak" ujar Gama sambil merintis menahan sakit ditangannya
"Banyak alasan,sudah sana kutip sampah satu sekolah" ujar pak rait lagi..
Satu jam pelajaran Gama mengutip sampah satu sekolah..
Dan ia harus rela ketinggalan pelajarannya selama satu jam
Ketika selesai mengutip sampah ia langsung bergegas ke kelas nya dan bertemu dengan teman kelas sebalah yaitu Alex
"Heii gamm?kenapa kau gam?"ujar Alex dengan slogan Bataknya
"aku habis kecelakaan semalam"balas gama
"Astogehhh...."Ujar Alex Kaget
"Yasudah aku bantuin ke UKS mau kau gak?" tawaran Alex
"Ooh gausah Lex,aku belajar ke kelas langsung aja"Ujar gama
"Okelahh yaa,aku balek ke kelas dulu"Alex pamit

Untungnya juga Gama masuk ke kelas ketika guru tidak ada...
Tetapi Gama juga harus menanggung resiko yaitu absen di pelajaran pertama nya
Gama Baru duduk di kelas dan Bel istirahat berbunyi...
Karena terburu-buru waktu pagi tadi,Gama pun lupa membawa bekal dan Terpaksa membeli makan ke kantin...
Setibanya dijalan.... Gama bertemu dengan Jeje dan Teman-temannya
"Ehh,kalian duluan aja yaa"ujar Jeje ke temannya
"Oohh okee jee"Jawab Temannya dengan serentak
Gama pun hanya diam mati kutu dengan keadaan sakit tersebut...
"Kenapa kamu matikan telpon aku tadi malam?" tanya jeje
"itu kamu ya?.." ujar Gama Dengan Pura-pura tidak tau
"iya itu aku. Aku dapat nomor telepon mu dari orang dekat sini katanya semalam ada orang kecelakaan" ujar Jeje
"Oohh" jawab gama cuek
"Iya aku tau karena orang dekat sana menggambarkan siapa yang kena tabrak jadi aku pikir-pikir itu mirip kamu ternyata memang beneran iya" ujar Jeje
"Oohh..."Gama cuek
"Ihh cuek amat, padahal aku khawatir sama keadaan mu semalam"ujar Jeje sambil mengerutkan dahinya
"Iyaiya maaf,Ni rencananya mau ke kantin kan?" tanya gama
"Iya mau ke kantin beli makan soalnya lupa bawa bekal"jawab Jeje
"Ooh yasudah barengan aja" Gama
"Okee ayokk" Jeje
Tiba-tiba...... Gama pun pingsan mendadak
"Eehhh gama yaa ampun gamaaa!!!" Jeje teriak
"Tolong woi teman-teman tolong!!!!" teriak keras dari Jeje
Tiba-tiba PMR sekolah datang dengan tandu dan langsung membawa Gama ke UKS...
Sekitar 30 menit...
Gama pun Siuman, Dan Jeje langsung tegak dengan raut muka khawatir nya...
"Yaa tuhan,Gama!!! Kok kayak ginilah?"tanya Jeje
"Ehh Gama udah siuman?Mau ibuk telponkan orang tuanya?" ujar Pengurus UKS
"Tidak usah buk,Orang tua saya mungkin tidak memperdulikan keadaan saya bagaimana sampai saat ini" ujar Gama
Jeje dan pengerus UKS pun langsung Hening Setelah Mendengar kan Kata-kata Dari Mulut Gama Tersebut
"Hm Gam?" Tanya Jeje dengan Suara Sedih
"Sudahlah aku mau balek ke kelas dulu" Gama Cuek Terhadap semuanya...
Gama meninggalkan UKS dengan jalan pincang dan Ia menahan rasa nyeri di tangannya
Jeje pun mengejar gama yang berjalan dengan kondisi pincang...
Setibanya Jeje pun langsung menghalang jalan Gama
"Aku mau jadi penyemangat hidup mu gam..." ujar Jeje Dengan Suara Pelan
"Hah?kamu sudah gila ya je?"tanya gama
"Iya aku sudah gila kalau kamu masih terus-terusan tersakiti dengan keadaan seperti ini... Aku lebih baik Bertindak baik buat kamu.." ujar Jeje dengan mata berkaca-kaca
"kita beda agama... Kenapa aku meninggalkan orang tua ku?sebab mereka terus-menerus berkelahi dengan masalah agama" ujar Gama hampir menangis
"Dan aku gamau itu sampai terjadi lagi kalau kamu mau jadi penyemangat hidup aku" ujar Gama lagi
"Aku tak peduli dengan itu.. intinya kita jalani dulu yaa!! Sudah gausah nangis lagi" Ujar Jeje sambil ngelap air mata Gama
Saking Tidak tahan nya gama buat menahan sedih pilunya gama pun langsung memeluk Jeje dan berkata...
"Terima kasih yaa" ujar Gama sambil nangis kecil
"Sama-sama Gam,Intinya kita jalani baik-baik dulu ya" sambil memeluk Gama....
-up next-

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang