You Know Me As Well - BAB 6

1.2K 91 10
                                    


"Sial!"

Hyuk-Jae terlonjak ketika akan menyesap minumannya, ia menoleh ke sebelah kanan dan melihat Kyu-Hyun duduk di kursi di sebelahnya. Sedang apa Kyu-Hyun di kelab? Bukankah seharusnya ia bersenang-senang dengan kekasih barunya? Pikir Hyuk-Jae dalam hati.

"Ada apa denganmu?" Hyuk-Jae bertanya lalu memberikan Kyu-Hyun gelas berisi minuman alkohol.

Napas Kyu-Hyun terengah-engah, seperti menahan amarah.

"Gadis itu... kenapa tidak bisa tertarik denganku?" ia berbicara, lebih kepada diri sendiri. Keningnya berkerut, merasa aneh, kenapa ia bisa ditolak?

"Minumlah dulu."

Kyu-Hyun mengikuti tawaran Hyuk-Jae, ia meminum cairan pahit itu dalam satu teguk.

"Apakah gadis itu tidak melakukan apa yang kau inginkan?" Hyuk-Jae bertanya lagi, seolah paham apa yang telah terjadi pada kisah aneh temannya ini. Meskipun begitu ada rasa puas tersendiri karena siapa pun gadis itu telah membuat Kyu-Hyun tampak frustasi seperti ini, jarang-jarang ia melihat Kyu-Hyun dikalahkan oleh perempuan.

"Berisik!" cetus Kyu-Hyun cepat. "Aku tidak ingin membahasnya." Desahnya.

Hyuk-Jae terkekeh kecil. "Kau ditolak? Sungguh?" kali ini Hyuk-Jae tidak bisa menahan tawanya yang terdengar sangat renyah. Tapi hal itu semakin membuat Kyu-Hyun jengkel, sehingga ia harus menunjukkan jari telunjuknya kepada sang bartender di bar yang ia datangi. Bartender itu mengangguk satu kali seolah sudah tahu apa yang diinginkan pelangannya, lalu ia menyajikan minuman dengan beberapa batu es di gelas berukuran kecil.

"Di mana Dong-Hae?" Kyu-Hyun mengabaikan tawa meremehkan Hyuk-Jae, dan malah menanyakan temannya yang lain.

"Dia sedang pergi ke luar kota." Jawab Hyuk-Jae.

"Sungmin?" Kyu-Hyun bertanya lagi.

"Dia sedang fokus pada kerjaannya." Jawab Hyuk-Jae lagi.

"Lalu kau?" sahut Kyu-Hyun menanyakan keadaan temannya yang dengan menyedihkan minum di bar sendirian tanpa ada yang menemani.

"Aku sedang stress. Sepertinya aku harus mengambil cuti." Gumamnya seraya meminum minumannya secara perlahan.

"Terserah kau saja." Balas Kyu-Hyun sambil lalu.

"Kau sendiri kenapa datang menemuiku? Seharusnya kau bersenang-senang dengan kekasih barumu, bagaimana sih, mendapatkannya saja tidak bisa."

Kyu-Hyun tersenyum sinis. "Butuh waktu, teman." Kyu-Hyun memberikan pembelaan, bagaimana pun apa yang terjadinya hari ini telah menurunkan segala harga dirinya yang selalu ia bangga-banggakan.

"Omong-omong aku kencan dengan teman dari gadis bernama Lee Eun-Rin itu." Ucap Hyuk-Jae membuat Kyu-Hyun mengalihkan pandangan seluruhnya pada Hyuk-Jae.

"Sepertinya dia bukan gadis yang memikirkan tentang cinta, dia banyak teman pria tapi tidak akan memacarinya, dia gadis yang lumayan populer dan..." kata-kata Hyuk-Jae menggantung.

"Dan?" tanya Hyuk-Jae.

"Tidak akan membiarkan dirinya disakiti. Bagaimana pun, dia bukan gadis yang mudah dan polos seperti yang kau inginkan."

"Hyuk-Jae, berapa lama kau berteman denganku?" cetus Kyu-Hyun jengkel setengah mati karena dianggap tidak bisa menaklukan perempuan miskin itu.

"Aku bukan sedang mempermainkanmu, hanya saja dia gadis yang sulit. Tidak seperti temannya, sangat murahan. Atau kau mau memberikannya padaku saja?"

Kyu-Hyun mendengus. "Yang benar saja! Dia tawananku, aku akan memberikannya kalau sudah puas bermain dengannya."

Hyuk-Jae tersenyum kecil.

Beautiful Reason of  You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang