Dua🌻

528 65 2
                                    


Malam ini, Yena bersama kakaknya, kakak sepupunya dan tantenya sedang menikmati makan malam. Makan malam kali ini Yena yang masak.

Yena sudah tinggal bersama tantenya sejak ia masih berumur 3 tahun. Kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan. Dan Yena bersyukur, adik ibunya ini mau menerima Yena dengan lapang hati. Tantenya, Kim Taeyeon benar-benar menyayangi Yena dan Yunhyeong, anak dari kakak semata wayangnya ini.

Terlebih tantenya ini sekarang hanya berdua saja dengan sang anak, Kim Jaehwan. Pamannya seorang pilot disebuah maskapai penerbangan terkenal dan memiliki jam terbang yang begitu banyak. Maklum, pilot senior. Oleh karena itu pamannya jarang pulang.

Beruntungnya, pamannya seorang pilot, setidaknya tantenya memiliki cukup uang untuk menghidupi mereka berdua, walaupun orang tua Yena meninggalkan banyak warisan serta uang asuransinya. Tapi itu harus disimpan, karena akan dipakai untuk Yena kuliah nanti. Sekarang Yunhyeong sedang kuliah dengan menggunakan uang asuransinya. Setidaknya uang itu cukup sampai mereka berdua memiliki pasangan nanti.

Taeyeon yang begitu menginginkan anak perempuan dari dulu, begitu bahagia bisa merawat Yena. Yena anak yang baik dan patuh. Taeyeon selalu membelikan Yena berbagai macam make up, skincare dan hal-hal lainnya. Dan juga Yena itu tipe anak penurut, percayalah.

Namun mungkin teman-temannya tidak percaya sama sekali, karena melihat brutalnya Yena kalau berantem dengan kakak kelas, main jambak-jambakan dan bahkan pernah menendang beberapa orang.

Pernah sampai guru konselingnya mengeluarkan surat panggilan orang tua. Namun surat itu hanya ia berikan kepada sang kakak. Yena hanya tidak mau membuat tantenya yang sudah susah payah merawatnya itu merasa kerepotan dengan dirinya.

Dan malam ini, dengan segala sifat lemah lembut Yena bagaikan sosok perempuan, ia mencoba memasak beberapa masakan dan tidak lupa pula sayur.

"Wih, kayaknya enak nih" Jaehwan tampak bersemangat sekali.

Ia menyendok beberapa lauk dan juga sayur.

"Buset dah Na, enak banget. Ini beneran lo yang masak? Kok gue nggak percaya ya?"

Taeyeon malah memukul pelan anak semata wayangnya itu.

"Ini anak awalnya ngasih pujian, ujung-ujungnya malah ngejatuhin"

Jaehwan cuma cengengesan.

"Wih, bener dah enak banget dek" kata Yunhyeong.

"Ehh iya deh, kesayangan tante masakannya enak banget gini"

Yena senang, benar-benar senang.

"Aku senang kalo aku menemukan bakat lain tan" ujar Yena.

"Bagus itu Na, tante bangga sama kamu"

"Tan, gimana kalo nanti Yena kuliahnya jurusan tata boga aja? Yena dari dulu pengen buka restoran tan, makanya Yena diam-diam sering belajar masak. Kadang juga kerumah Tzuyu belajarnya karena takut dapur tante jadi kapal pecah"

Taeyon tersenyum sambil mengelus puncak kepala Yena. "Tante dukung apapun itu jurusan yang mau kamu ambil, cita-cita kamu. Semuanya tante dukung. Sama kayak Yunhyeong sekarang. Tante dukung kalo dia benar-benar serius ambil kedokteran. Itu hak kalian. Kalo kalian milih sendiri sesuai passion kalian, pasti nantinya kalian juga yang senangkan?"

Yena mengangguk bersemangat. "Tante, makasih banyak. Makasih selama ini udah ngerawat aku, ngerawat kakak juga, jagain kami berdua. Makasih udah sayang sama kita. Makasih udah dukung apapun keputusan kita"

OUR STORY •because I Love You•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang