OUR STORY •because I Love You•

Enam🌻

Dua minggu telah berlalu sejak kejadian Yena, Jaehwan dan Jaehyun ribut. Hari ini nampak seperti biasanya Yena kembali dengan senyumnya walau belum utuh seperti biasa. Masih ada luka membekas dihatinya.

Selain itu, Jaehyun juga masih sering menghubungi Yena sampai pada akhirnya Yena muak dan memblokir nomor Jaehyun. Saat disekolah pun Yena berusaha menghindar dari tempat-tempat yang biasa Jaehyun kunjungi.

Yena lebih sering dikelas bersama teman-temannya. Mereka juga sering membawa bekal sekarang, dan itu lebih hemat daripada mereka belanja dikantin sekolah.

"Lo lo pada harus tau, gue kemarin baru beli liptint dari hasil uang jajan yang gue tabung"

Yuqi mengeluarkan liptint berwarna pink nya.

"Gue nggak nyangka, ternyata sejak bawa bekal ke sekolah, uang jajan gue tu nggak keluar sama sekali, dan akhirnya kebeli juga liptint yang gue pengen dari kelas 10 ini" ucap Yuqi sambil mencium liptintnya itu.

Dahyun bergidik ngeri. "Ini nih, kelamaan jomblo. Lo masih normalkan?" ujar Dahyun memegang kening Yuqi.

"Apaan sih hyun"

"Ya, masa' lo cium-cium liptint"

Tzuyu yang menyadari waja Yena mendadak muram tersebut lalu mengubah topik pembicaraan mereka.

"Guys, gue sama Mingyu akhirnya putus"

Owww, dan omongan Tzuyu berhasil membuat Yena tertarik.

"Tzu, lo seriusan? Lo kan sayang banget sama Mingyu" ujar Yena kemudian.

"Nah, iya. Lo entar mellow-melow bareng lagu-lagu ballad lo" timpal Dahyun.

"Gue rasa, sekarang saatnya gue lepas dari dia. Setelah semua perbuatan dia, gue rasa, gue bisa dapatin yang lebih baik dari dia" kata Tzuyu diakhiri senyuman.

"Nah, itu lo sadar juga kan. Dari dulu gue bilang" ujar Yuqi sambil mengusap-usap punggung sahabatnya itu.

"Lo, nggak sedih?" Tanya Yena.

"Gue sedihlah Na. tapi bagaimana pun, berakhir bersama Mingyu itu adalah pilihan terbaik. Karena gue pikir, gue punya masa depan yang harus gue urus, yang harus gue capai"

Oke ini diantara mereka berempat cuma Tzuyu yang ngomongnya selalu benar. Tapi entah kenapa bisa-bisanya bergaul sama 3 orang yang, ya begitulah.

"Mengakhiri itu nggak buruk kok. Cuma ya, lebih baik berakhir daripada tersakitikan?"

Dan omongan Tzuyu membuat Yena tersadar. Ya, pilihan Yena sudah tepat. Lebih baik dia mengakhirinya dari pada ia harus tersakiti.

Yena tersenyum. Ia menatap Tzuyu dengan rasa terimakasih.

"Berarti kita ganti nama grup dong" kata Dahyun.

"Kenapa?" Tanya Tzuyu.

"Karena kita semua jomblo. Kayaknya nama BosQ udah nggak seru lagi. Gimana kalo kita ganti jadi single fisabilillah?"

Tapi kemudian, Dahyun berakhir dengan tatapan pasrah dari ketiga sahabatnya itu.

•••

"Yena"

Yena menoleh, mendapati Jaehwan sedang berlari kearahnya.

"Kenapa?"

"Maaf ya, gue ada pelajaran tambahan. Trus lo pulang sama siapa?"

Dulu Yena membawa motor sendiri saat pergi kesekolah. Namun karena tragedi kecelakaan itu, motornya rusak dan Yena juga tidka diperbolehkan lagi membawa motor. Jadilah, ia berangkat dan pulang sekolah bareng Jaehwan. Kadang juga dijemput oleh Yunhyeong atau nebeng Yohan.