OUR STORY •because I Love You•

EnamBelas🌻

Empat bulan yang lalu...

"Woi gawat" Seungkwan mulai memancing teman-teman yang ada dikelasnya pada saat itu.

"Apaan?" kepo Woojin.

"Itu, si Yena ama kakak kelas lagi berantem. Jambak-jambakan lagi"

"Tau dari mana lu?" Woojin masih terlihat antusias.

"Gue liat sendiri, dilorong dekat perpustakaan"

"Kakak kelas yang mana dulu?" Tanya Moonbin ikut nimbrung.

"Itu, ama kak Miyeon. Kak Mingyu berduaan sama kak Miyeon, eh kepergok ama Yena. Eh bukan gimana ya, Tzuyu sendiri yang mergoki kak Mingyu trus dia nangis. Eh Yena yang sebagai sahabatnya Tzuyu turun tangan dong, nggak rela lah dia Tzuyu sebaik dan secantik itu diselingkuhi"

"Wah gue harus liat nih" Woojin bergegas meninggalkan kelas diikuti teman-temannya yang lain.

Dan benar. Dilorong perpustakaan, mereka menjumpai Yena yang sedang adu mulut dengan Miyeon. Rambut mereka berdua berantakan, acak-acakan.

"Jangan mentang-mentang sekelas Mingyu ya, enak aja ganggu-ganggu. Mingyu itu udah punya pacar, lebih cantik dan baik dari lo" sarkas Yena.

Miyeon dengan gaya khasnya membalas omongan sarkas Yena. "Ehh bocah, yang pacar Mingyu tuh Tzuyu bukan lo. nggak usah urusin hidup gue deh. Mereka tuh udah putus. Lo jangan jadi pahlawan kesiangan deh sok-sok mau nolongin sahabat lo"

Itu adalah yang ketiga kalinya Tzuyu kecewa dengan Mingyu.

Hingga yang keempat kalinya, lelaki itu mengulangi kesalahannya lagi bersama perempuan dari sekolah lain. Dan Tzuyu masih memaafkannya, karena sungguh gadis ini sangat mencintai sosok Mingyu. Tapi setelah memaafkannya berkali-kali, berkali-kali pula Mingyu melakukan kesalahan yang sama, hingga tak terhitung seberapa banyak. Tzuyu lelah. Lelah atas semua sifat Mingyu. Ia sudah banyak bersabar selama ini. Jujur hatinya sakit dan benar-benar sudah tak sanggup lagi.

•••

Tiga bulan yang lalu...

"Kita putus ya kak" ucapan itu lolos begitu saja dari mulut gadis ini.

Kakak kelas sekaligus kekasihnya  itu hanya terdiam. Ia menatap Tzuyu lama.

"Aku capek"

Mingyu masih terdiam.

"Semua sikap kamu, perlakuan kamu, buat aku capek"

"Ini karena Yena kan? Dia kan yang hasut kamu? Apalagi semenjak kejadian dengan Miyeon" ucapnya.

"Dia pasti adu domba kita kan?" tanyanya dengan nada sedikti tinggi.

Tzuyu menggeleng. "Yena nggak ada urusannya sama kita berdua. Dia anak baik-baik. Jadi kak Mingyu jangan pernah bilang semua gara-gara Yena"

Yena sudah berkorban banyak untuk Tzuyu. Mulai dari awal mereka menjadi siswa baru, hingga kini telah berada di kelas 2.

"Kamu bisa ngelepas sahabat-sahabat kamu, kenapa harus melepasku? Kamu bilang, kamu sayang sama aku"

Tzuyu menggeleng. "Aku nggak akan ngelepasin orang berharga dalam hidup aku. aku cuma ngelepas orang-orang yang udah buat aku sedih. Dan sahabatku adalah orang-orang yang membuatku bahagia"

"Jadi, aku udah buat kamu sedih? Gitu?"

"Kakak nggak mikir, sesering apa kakak jalan sama cewek lain dan aku selalu sabar lalu maafin kakak? Kakak bilang aku nggak sedih? Aku sabar karena aku sayang. Tapi kesabaran aku juga ada batasnya. Aku nggak mau jadi bodoh dan buta hanya dengan kata sayang"