0.7

1.7K 173 14
                                    

Sekarang Hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekarang Hari Senin

Huffft...

yes, school.

tapi gue seneng deh soalnya bisa ketemu jisung lagi. Gak tau kenapa, seneng aja gitu. Aneh kan? iya.

Gue pergi ke sekolah dan langsung berjalan menuju ke kelas untuk bertemu jisung.

langkah kakiku terhenti didepan kelas saat gue lihat jisung...

Lagi duduk berdua sama cewek, ketawa-ketawa

Entah kenapa tapi waktu itu rasanya sakit. Rasanya seperti ingin menghancurkan isi dunia—

ok itu berlebihan tapi yaa begitu.

kakiku bergerak dengan sendirinya ke arah toilet yang agak jauh dengan kelas gue.

kenapa?

gatau. tiba-tiba lari aja gitu.

Kenapa nyeri? gue kan hanya temannya. Buat apa gue disini sekarang.

Cemburu?

mungkin.

saat itu banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenakku.

Gue diam disana sekitar 10 menit.

Gak mau liat mereka berdua.

namanya seojoong. Ya, anak yang berbicara pada jisung.

Dia cantik, berprestasi, dan kaya.

Seluruh sekolah kenal dirinya, bahkan tukang parkir di depan sekolah pun tahu.

Sosoknya yang manis dan baik membuat para laki-laki jatuh cinta pada pandangan pertama. Tampaknya itu juga yang terjadi pada jisung.

Bunyi bel sekolah membuat pikiranku kabur.

Gue melihat jam di HP gue lalu berpindah melihat schedule pelajaran pertama

shit.

matematika

pelajaran yang paling gue benci. Bukan karena pelajarannya yang susah, tetapi gurunya yang terkenal galak.

Seisi sekolah tahu dan takut akan guru itu begitu juga dengan gue.

Gue dengan cepat berlari ke arah kelas gue dan seperti yang gue bilang, kelas gue dan toilet itu jauh.

Sesampainya gue di kelas, pak lee menatapku dengan mata tajamnya.

"Kamu kemana aja?" tanya pak Lee

"Maaf pak, tadi lagi ke toilet." emang bener kan tadi gue ke toilet 😒

"Halah alasan aja kamu ini ya, pulang sekolah ke ruangan saya!" bapak galak-galak amat sih. kan saya lagi bersedih :(

"Iya, pak." gue membungkukkan badan gue lalu berjalan ke tempat duduk gue.

Gue jalan sambil menunduk karena mata gue agak sembab gitu. hehe tadi nangis bentar.

saat gue duduk, jisung menatap gue tanpa ekspresi.

"Kenapa lo nangis?" tanya jisung dengan nada cemas namun wajahnya tetap terlihat dingin.

Gue diam dan mengabaikan dia.

Kelas pun dilanjutkan dengan gue yang hanya bisa menyembunyikan kepalaku di meja dengan tangan yang menutupi wajahku.

- skip pulang sekolah. males maap :/

Gue sekarang ada di sebuah kelas kosong. kelas gue sih, tapi udah kosong gitu.

Pak lee menyuruh gue untuk diam disini selama satu jam buat hukuman gue.

of course tanpa HP.

kan pak lee kejam :(
//gak deng taeyong mah baik//

Gue baru saja mau tidur ketika mata gue tidak sengaja menangkap kertas yang dilipat di atas meja jisung.

Gue mungkin gak boleh buka kertas itu tapi bodo amat. gak ada orangnya kan?
hehe.

Gue sedikit kaget karena terdapat namaku yang tertera disana namun tetap tenang dan lanjut membaca pesan yang tertulis di secarik kertas tersebut. 

Dear Hyejun,

Gue liat kok tadi pagi lo lari dari depan kelas terus balik-balik telat dengan mata sembab kayak gitu.

Lo kenapa sih?

Kalau ada masalah ceritain ke gue jun. Gue khawatir sama lo. Gue gak mau lo kenapa-napa. Gue juga temen lo yang bisa dengerin masalah lo.

lo gak akan baca ini juga sih tapi whatever.

Park Jisung

maaf jisung.

Gue belum bisa ceritain ini.

---

akhirnya ai apdet lagi

see you in the next chapt ❤️

jangan lupa vote dan comment juga~

please be mine | pjs ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang