Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini biasa aja, ga kenapa-napa. Jisung lagi jadi "pacar" Seojoong jadi gue sendirian deh di kelas.
Jadi Jisung sekarang lagi pegangan tangan gitu sama Seojoong mau ke kantin. Ya gue mah ngikutin aja dibelakang mereka.
kesel sih liatnya, tapi ya mau gimana lagi? kan dia udah jelasin kalo itu hanya sebatas fake relationship.
Saat Jisung dan Seojoong melewati kerumunan murid yang sedang mengobrol di lorong, mereka semua mendadak menjadi sunyi.
Mereka membuat jalan untuk Jisung dan Seojoong agar mereka bisa lewat.
udah kayak pangeran sama tuan putri gitu ya.
Gue sedang fokus membaca pesan di handphone yang sedang kupegang ketika gue merasa badan gue tertarik ke pinggir.
Yerin sedang memegang pergelangan tangan gue dan gue di tarik ke samping.
"Woi, lo jangan ganggu orang pacaran dongg. Kasian jadi nyamuk." Yerin tertawa dan gue juga ikut terkekeh pelan.
Yerin gak tau kalau gue suka sama Jisung. Lagian ngapain dia tau? Kalau sampe ryn tau, gue bisa diketawain mati-matian.
Cewek kayak gue gak akan bisa dapetin cowok kayak Jisung kan?
gak masuk akal aja gitu kan.
Jisung ganteng, baik, pinter. Harus sama cewek yang cantik, baik, pinter juga dong.
Mau nanya juga kenapa Seojoong sama Jisung dikasih jalan sama tuh orang-orang?
Karena Seojoong orang terkenal
Yaiyalah namanya juga trainee
Dia anak dari salah satu perusahaan terbesar di sini.
Bukan hanya karena tampang mukanya yang cantik banget, dia juga jago banget nyanyi, baik pula.
Rumornya sih dia itu main vocal tapi kan belum resmi debut jadi belum tau deh posisinya apa.
Mereka juga pada ngeship dia sama Jisung karena Jisung termasuk salah satu 'popular boy' di sekolah.
Kayaknya orang yang gak suka sama Jisung tuh buta.
Mereka jalan berduaan mesra-mesra gitu lah. Gue merhatiin jisung jalan dari pinggir.
Dia kayak lagi nyari-nyari sesuatu tapi gak ada yang nyadar sih.
Dia nengok ke belakang.
mata kita bertemu.
wink
did he just winked at me?
mimpi kali haha.
gue nampar pipi gue sendiri. "lo kenapa anjir?!" tanya ryn panik saat melihat gue menampar diri sendiri.
bukan mimpi..
ah bodo.
ngapain dipikirin. Positive thinking, mungkin dia sakit mata.
"You okay?" tanya Yerin
"I'm good" balas gue
actually i'm not good.
Lorong mulai sepi, kita berdua masuk ke kantin dan gue lalu langsung mencari tempat duduk sedangkan Yerin udah ngilang entah kemana.
Mungkin beli siomay Mas Agung. Siomaynya enak banget :((
Gue duduk di meja kecil, soalnya udah penuh yang lain.
'line'
Jisungie
Jam 5.45 gue jemput di rumah lo.
hm? mau ngapain emangnya.
Gue gak nolak sih..
Yang gue khawatirin itu.. sasaeng.
Gue nanya ke dia abis gue takut di santet sama fansnya si Seojoong
Gaakan ada fansnya si Seojoong yang ngikutin?
Tempatnya aman kok
Nah tempat aman tuh dimana woi!
Tapi yasudahlah daripada gw mati di tangan fansnya Seojoong gitukan :'
"Chattingan sama doi?" Tanya Yerin
"hell no." Kata gue sedikit kaget dan ngegas karena Yerin tiba-tiba muncul dibelakang gue.
"eh emang lo punya doi? kalo dioikir-pikir, lo tuh gak pernah cerita," ucap ryn sambil tengah mengunyah siomay yang ia beli tadi. "apa jangan-jangan lo suka sama Jisung??"
"we're only friends, Yerin"
"ya udah baguslah, dia sama Seojoong aja"
aw sakit :)
"siapa juga kan yang mau sama Jisung." well gue mau hehe. but mulut gue selalu ngomong sebaliknya.
mungkin ini yang orang-orang sebut cinta bertepuk sebelah tangan? or probablyfriendzone?
haruskah gue memperjuangkan cinta ini?
Lagu diputar di kantin seperti biasa sesuai request dari para murid.
somehow, lagunya mewakili perasaan gue...
how many times must i keep it inside i need to let go and i swear that i've tried but opening means trusting others and that's just too much, i don't want to bother so i'll keep it inside and bury it deep i know it's not healthy but you wont hear a peep
---
haiiiii!!!!!!!
this chapter cringe banget aku gatau nulis apaan sumpah but anyways hope u still enjoy it.
jangan lupa vomment gampang gais tinggal pencet yang gambar bintang :)
