"Duh alarm gue brisik banget plis ya,emang sekarang jam berapa sih??"
Gue pelan-pelan buka mata dan liat jam di HP gue...
'6.35'
"WOY GUE NGE SNOOZE ALARM BRAPA KALIIII?!1!1!"
Ini hari pertama gue sekolah dan ya. Gue telat bangun.
Untung perjalanan dari rumah ke sekolah hanya 10 menit, untungnya lagi jam masuk sekolah gue itu pukul 7.30 jadi gue masih ada waktu untuk siap-siap.
Gue lari secepat mungkin ke kamar mandi lalu langsung membersihkan diri.
Buru-buru juga tetep bersih kok tenang.
Setelah itu gue pakai light makeup untuk sekedar menutupi wajahku yang buluq ini.g
sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 7.10. Gue langsung naik ke dalam mobil dan disambut dengan papa yang sudah duduk di kursi pengemudi.
Ya sebetulnya gue juga bisa nyetir sih tapi orang males mah gimana atuh.
Untung papa baik mau nyetirin.
Gue juga tadi gak sarapan karena emang gue biasanya skip breakfast. Bukan karena mau kurus ya, tapi karena udah kebiasaan aja dari jaman SD.
10 menit kemudian gue sampai di lobi sekolah lalu langsung masuk setelah berpamitan dengan papa.
yaiyalah masuk, ogeb apa gimana.
Disana gue harus pergi ke kantor kepala sekolah tetapi gue gak tau kantornya dimana. Gak punya kenalan juga lagian.
Gue keliling-keliling di sekolah untuk mencari kantor tersebut sampai tiba-tiba...
apa hayoh
ada seseorang yang sedang berlari dan kemudian Ia menabrak tubuhku yang membuat gue jatuh ke lantai.
"Woi kalo jalan ati-ati dong!" kata gue dengan nada bicara yang sangat amat tidak selow.
Gue pun berdiri sambil merapikan seragam sekolah gue.
Saat gue liat muka orang itu..
'busetdahgantengbanget!'
"Eh maaf gue gak liat lagi buru-buru nih, bye!" ucap orang tersebut dan Ia pun meninggalkan gue disitu dengan kebingungan.
yah
padahal tadi ada kesempatan buat nanya ruang kepsek dimana :(
---
setelah 10 menit muter-muter, gue akhirnya sampai di ruang kepsek dan langsung mengambil jadwal pelajaran gue.
'Ring Ring Ring Ring'
Tepat setelah gue keluar dari ruangan kepsek, bel masuk pun berbunyi.
Gue berjalan ke kelas baru gue dan setibanya disana, orang yang sepertinya adalah wali kelasku menyuruhku untuk memperkenalkan diri.
Namanya Pak Yunoh gais.
Gue pun berdiri didepan kelas lalu mulai memperkenalkan diri.
"Hai, nama gue Lee Hyejun dan kalian boleh manggil gue Jun. Mohon bantuannya!" kata gue dengan senyuman hangat khas diriku yang membuat kedua lesung pipiku terpancar.
Setelah selesai, Pak Yunoh menyuruhku untuk duduk di sebelah anak ber-rambut biru itu. Kalau tidak salah dengar, Park Jisung. Namanya Park Jisung.
Jisung mengangkat tangannya agar gue dapat melihat dimana gue harus duduk.
Heum, kayaknya gue pernah liat dia deh.
...
Oh!
dia anak tadi pagi yang nabrak gue!
Hafal banget gue sama rambut birunya yang sangat mencolok dan menarik perhatian.
Ganteng sih tapi gue gak ada niatan buat ngedeketin dia, kayaknya anak berandalan juga.
Ngapain pake rambut di cat biru segala.
Apa karena gue belum kenal aja kali ya?
Bomat ngapain gue peduli.
Gue duduk disebelahnya tanpa melihat wajahnya.
Dia menatap wajah gue dengan kerutan yang terukir di keningnya. Ia tampak sedang berfikir.
"Lo anak tadi pagi bukan sih?"
aelah ni kutilkecoa baru nyadar.
"Iya, kenapa? Rindu ya?" kata-kata itu lepas dari bibir gue tanpa disengaja.
"Idih ge-er. Nanya doang keles."
Setelah percakapan kami yang tidak sampai satu menit itu, kita berdua tidak bersuara lagi.
Kita hanya fokus kepada pelajaran yang sedang diajarkan oleh Pak Jongdae di papan tulis.