Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai makan malem, kita berdua pun pulang (beneran pulang ke rumah kali ini).
Hari-hari selanjutnya berjalan dengan biasa lagi, tetapi dengan tambahan Jisung yang sekarang udah jadi pacar gue.
- - -
Today's our first anniversary! Hari ini adalah hari yang paling gue tunggu-tunggu minggu ini.
Gue pergi ke sekolah dan menemukan Jisung yang lagi duduk di mejanya sambil main hp.
Tapi waktu gue samperin, dia biasa aja
Seperti hari-hari biasanya...
Nyapa, ngobrol biasa, makan bareng, well...nothing special happened today.
Gue mau nanya apa dia inget atau nggak kalau hari ini adalah first anniversary kita tapi jujur gue takut, gue takut dia lupa, gue takut dia merasa bersalah, gue juga takut gue sendiri sedih.
Gue beraniin diri buat nanya ke dia
"Sung, lo inget gak ini hari apa?" Kata gue yang deg-degan buat denger jawabannya.
"Emang hari ini hari apa? Mau gombal ya?" Kata Jisung dengan senyum dan ketawa polosnya.
Ternyata dia emang gak inget ya...
Sedih sih tapi ya gimana.
Bel sudah bunyi yang berarti kelas sudah bubar. Gue bilang ke Jisung kalau gue mau pulang sendiri aja. Entah kenapa ini harusnya jadi hari yang seru buat gue tapi malah jadi gak mood gini.
Seharian gue gak ngejawab semua fc dan chat dari Jisung. Banyak banget missed call dan chat yang menumpuk di hp gue.
Sekarang gue lagi jalan pulang ke rumah gue, sendiri.
Sampainya dirumah, gue ganti baju dan langsung tiduran di kasur.
apa dia bener-bener gak inget hari ini hari apa? Oh mungkin Jisung emang tipe orang yang gak oeduli dengan hari-hari seperti ini.
Gue ga sadar kalo gue ketiduran dan saat gue bangun, jam sudah menunjukkan pukul 7 malam.
Gue beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, bel rumah gue bunyi. Gue gak ada janji sama siapa-siapa jam segini dan orangtua gue lagi ada di Aussie sekarang.
Gue pergi membuka pintu dan ternyata Jisung sedang berdiri di sana.
Bajunya rapih, rambutnya juga tertata, dan dia membawa sebuah buket bunga mawar di tangannya.
"Ngapain lo disini?" Kata gue dengan dinginnya.
"Happy anniversary, Lee Hyejun."
- - -
END
terima kasih buat kalian semua yang udah ngikutin cerita ini dari awal sampai akhir [kalo ada]. Seriously aku pengen ngelanjutin cerita ini tapi udah abis ide dan jangan lupa buat baca ff gue yang baru ya, judulnya "Feelings" bagi kalian para nctzen dan terutama bucinnya Jeno aku rekomen baca ffnya dehh