Baby Angel

24

"Jungkook" ucap v

"Ternyata ini selingkuhanmu v.. jadi seperti ini wajah kim seokjin itu" ucap jungkook

"Ne.. kenalkan aku kim seokjin" ucap jin ramah..

Jungkook mulai mendekati jin dan v.. membuat v mulai menggenggam tangan v dan berusaha berdiri didepan jin..

"Minggir dari hadapanku v.. biarkan aku menatap wajah kim seokjin ini dari dekat..wajah yang berani merebut calon suami orang ini" ucap jungkook..

"Jungkook jaga ucapanmu.. dia tidak pernah merebutku darimu.. aku memang telah berhubungan dengannya sebelum bertunangan denganmu.." ucap v

Mendengar ucapan v.. jungkook benar-benar terpancing emosinya.. jungkook mendorong v dari hadapannya dan langsung menarik jin menuju hutan.. dengan cepat v menyusul jin dan jungkook..

Sesampainya di hutan jungkook melepaskan cengkraman tangannya pada tangan jin..

"Jungkook.. tahan dulu emosimu jangan ikuti amarahmu.. nanti kamu akan menyesal" ucap jin lembut

"Jangan sok ramah di depanku jin.. selama ini aku sudah tahu kalian bermain curang di belakangku" ucap jungkook

"Aku tidak pernah bermain curang denganmu jungkook.." jawab v

"Lalu kalau tidak bermain curang apa lagi namanya jin.. apa aku harus menyebut kau pelayan nafsu kim taehyung..kenapa kamu membiarkan v menandaimu.. sedangkan kamu tahu v sudah memiliki tunangan" bentak jungkook

"Jungkook jaga bicaramu.. kamu pikir dia apa.. dia bukan pelayan nafsuku.. aku mencintainya jadi aku Melakukannya karena kemauanku sendiri" bentak v

Mendengar ucapan v.. jungkook mendekati v tanpa ada kata jungkook langsung mencium bibir v dan melumatnya rakus.. v sangat terkejut dengan perbuatan jungkook.. v menatap jin dan berusaha melepaskan ciuman itu.. namun jin memberikan kode dengan menggelengkan kepalanya.. v hanya bisa menaikkan alisnya dan bertanya dalam hatinya..

"Wae chagiya.. aku tidak mau jungkook melakukan ini padaku" ucap v dalam hati..

Jin hanya menatap v dan jungkook tajam.. tidak berapa lama.. tiba-tiba v  sudah berada dalam pelukan jin..
Membuat jungkook hanya bisa terkejut menatap jin..

"Kamu sudah puas jungkook.. sekarang pergi dari hadapanku.. sebelum aku menghajarmu" ucap jin mulai menatap jungkook tajam..

"Kamu pikir kau siapa bisa mengusirku seperti itu.. jangan sombong kau kim seokjin.. kau pikir aku akan takut karena kau bangsa original.." ucap jungkook tersenyum miring meremehkan jin

"Jungkook aku masih belum mau  bertarung denganmu.. karena aku tahu kamu sakit karena orang yang kamu cintai bersama yang lain jungkook.. tapi aku mohon jungkook apa kamu tahu sakitnya aku saat tahu v harus bertunangan denganmu padahal kami sudah memiliki hubungan" ucap jin mulai lembut kembali..

Jin berharap jungkook akan luluh namun bukannya luluh jungkook makin menaikkan suaranya..

"Itu bukan urusanku kim seokjin.. aku tahu kau juga sudah memiliki Tunangan tapi kenapa kau malah membatalkannya.. dan kau juga membiarkan famulusmu mencintaimu.. dan v sekarang aku bertanya padamu apa kau yakin kamu orang pertama yang menandainya aku takut tubuh jin ini sudah banyak dipakai oleh tunangan dan famulusnya itu" ucap jungkook

Mendengar ucapan jungkook.. emosi jin benar-benar naik membuat jin menatap tajam kearah jungkook..

"Jungkook.. aku masih belum mau terlalu menyakitimu.. jadi sepertinya aku hanya memberimu sedikit teguran agar kamu dapat menjaga setiap ucapanmu" ucap jin

Jungkook merasakan tubuhnya terasa panas.. jungkook tahu ini merupakan kekuatan jin.. jungkook menutup matanya agar tidak ada lagi kontak dengan jin..

Jin tersenyum melihat perbuatan jungkook..

"Sakit itu tidak akan hilang jungkook kalau aku sendiri tidak memutuskannya.. walaupun kamu menutup matamu dengan kain tebalpun.." ucap jin dan sedikit memberi tekanan pada jungkook..

Jungkook berusaha menahan sakit yang dirasakannya.. namun hatinya berkata lain..

"Kurang ajar sepertinya aku sudah tidak tahan lagi.. tapi aku harus menahannya aku tidak mau lemah didepan vampir murahan ini" ucap jungkook dalam hati

"Ucapanmu membuat aku emosi lagi jungkook.. pergi dari hadapanku sebelum aku benar-benar menghabisimu" ucap jin..

Tanpa mengucapkan apa-apa jungkook berlalu meninggalkan jin dan v..

V mendekati jin.. jin hanya tersenyum melihat v yang mendekatinya..

"Chagiya.. kamu tidak apa-apa" tanya

"Anyio.. aku baik-baik saja v" ucap jin

Jin menatap bibir v.. membuat v mengusap bibirnya seolah ingin menghapus bekas ciuman jungkook tadi.. jin hanya bisa tertawa melihat tingkah v..

Cup..

Tiba-tiba jin mencium bibir v.. membuat v terdiam..
Jin kembali menciumi bibir v..

Cup.. cup..

Ketika jin ingin melepaskan ciumannya.. v menarik tengkuk jin dan membalas ciuman jin dengan melumat bibir jin yang menjadi candunya..

Akkhhhhh..

Terdengar teriakan beberapa pengawal yang mendapatkan pukulan dari jungkook..

"Ayo lawan aku.. jangan diam saja" teriak jungkook..

Namun mereka sama sekali tidak ada yang berani maju..membuat jungkook langsung berlari untuk menghajar mereka.. namun belum sampai jungkook sudah ditahan oleh seseorang..

"Jangan bodoh Jeon jungkook.. jangan bunuh anak buahmu.. demi meluapkan amarahmu.. tapi latih mereka supaya mereka semakin kuat dan siap untuk berperang melawan kim seokjin itu" ucapnya pada jungkook..

Jungkook terdiam dan berpikir mendengar ucapan seseorang didepannya..

"Maaf noona.. aku terlalu terbawa emosi.." ucap jungkook..

"Aku mengerti perasaanmu jungkook.. aku juga memiliki musuh yang sama denganmu.. jadi bolehkan aku membantumu untuk menghancurkan musuh kita itu" ucapnya penuh arti..

"Dengan senang hati noona.. gumawo noona sudah mau membantuku" ucap jungkook

"Tunggu pembalasanku kim seokjin.. akan aku buat kamu menangis karena telah berani bermain api denganku" ucap jungkook dalam hati..

Nexttt...

Akhirnya.. bisa juga double up Malam ini.. ini terjadi karena lagi ada ide ajah ni di kepala.. gak tahu deh.. gimana sama reader kesayangan suka apa gknya.. maaf ya kalau kali ini ceritanya kurang menarik😔😔
Sayang kalian semua.. buat sumaiyah793 terima kasih selalu hadir dalam ff febi.. 😍😍😍

Dan buat reader yang lain terima kasih juga selalu setia dan mampir kesini.. sayang kalian semua😘😘😘