36

1.3K 109 10
                                    

V masih memandangi wajah istrinya.. yang masih tidur dengan damainya..

"Jin mau sampai kapan kamu tidur.. apa kamu tidak ingin bercerita padaku.. kalau kamu sudah memiliki malaikat kecil kita yang masih mungil dalam perutmu" ucap v kembali meneteskan air matanya..

V masih menggenggam tangan jin dan berusaha untuk membangunkan jin.. namun jin nampaknya masih enggan untuk membuka matanya..

Tanpa v sadari ken telah melihatnya dari pintu dengan senyuman lembutnya..

"Ehemm.. v boleh aku masuk" tanya ken

"Ah.. ne..ne.. silahkan ken.. mian aku tidak menyadari kamu disini" jawab v

Ken masuk dan menepuk-nepuk pundak v..

"Gwaenchana v.. aku tahu perasaanmu bagaimana.. apa jin masih belum bangun" tanya ken lagi..

V hanya menjawab dengan gelengan kepalanya pelan..

"Tidak apa v.. biarkan saja jin istirahat dulu.. Karena besok dia akan selalu kelelahan karena membawa anakmu selama 9 bulan" ucap ken tersenyum..

V yang mendengar ucapan ken tertawa.. membayangkan istrinya yang memiliki perut yang besar..

"Nah kalau begini kan lebih baik.. jadi tidak sedih terus" ucap ken ikut tertawa..

Saat v dan ken masih sama-sama tertawa.. jin mulai membuka matanya dan berusaha menyesuaikan cahaya yang mengenai wajahnya..

"V.." ucap jin pelan..

V dan ken yang mendengar suara jin langsung mengalihkan pandangan mereka kearah jin..

"Chagiya kamu sudah bangun" ucap v mengusap pipi jin

Jin hanya mengangguk lemah..

"Apa masih ada yang sakit.. chagiya.. mana.. beritahu aku" ucap v..

"Anio.. tidak ada yang sakit v.. aku.. aku.."

V menatap jin dan mengangguk pelan agar jin melanjutkan ucapannya..

"Aku.. aku lapar v" ucap jin memelankan suaranya..

Mendengar ucapan jin.. v dan ken langsung tertawa..

"Hahahahahaha" v dan ken sama-sama memegang perut mereka..

"Ya.. kenapa kalian tertawa.. aku lapar bukan melawak" ucap jin

Mendengar jin yang sudah mulai kesal. V dan ken langsung berusaha menahan tawa mereka.. walaupun mereka tidak terlalu berhasil..

"Emhem.. kamu mau makan apa chagiya.. biar aku panggilkan maid" tanya v..

"Aku mau makan daging rusa panggang v" jawab jin

"Baiklah.. aku suruh maid kita memasakkan dulu ya.. kamu masih mau sabar menunggu sebentar kan sayang" ucap v mengusap perut jin seolah-olah iya berbicara dengan anaknya..

Jin terkejut melihat v memegang perutnya..

"Kenapa kamu bicara dengan perutku v.. aku disini" ucap jin menunjuk wajahnya yang cemberut..

V hanya tersenyum melihat tingkah jin..

" wah.. ternyata eommahmu ini belum menyadari bahwa disini sudah ada kamu nak" ucap v masih mengusap perut jin

Jin semakin bingung melihat tingkah v.. ken hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah v dan jin..

" kamu hamil jin.. di rahimmu sudah ada anakmu dan v" ucap ken tersenyum..

Baby AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang